Kisah Unik, Sultan Ini Bergabung Jadi Pencuri di Istananya Sendiri, Ikut Korupsi atau Garong Uang Rakyat?

- 24 Desember 2021, 06:51 WIB
Kisah Unik, Sultan Ini Bergabung Jadi Pencuri di Istananya Sendiri, Ikut Korupsi atau Garong Uang Rakyat?
Kisah Unik, Sultan Ini Bergabung Jadi Pencuri di Istananya Sendiri, Ikut Korupsi atau Garong Uang Rakyat? /

Baca Juga: Tak Ada di Indonesia, Inilah 10 Hotel Termahal Level Sultan, Harga Per Malamnya Bikin Geleng-Geleng Kepala

“Siapakah kalian?” kata sang sultan bertanya.

“Terus terang, kawan, kami adalah segerombolan pencuri,” kata salah seorang kepada sang sultan.

“Wah, bagus,” kata sang sultan, “karena aku juga seorang pencuri.”

Para pencuri senang mendengar hal ini. Pencuri yang paling berterus terang berkata, “Selamat berjumpa, saudara. Bergabunglah dengan gerombolan kami. Kami sedang merencanakan pencurian malam ini juga, dan ketika engkau lewat, kami baru akan memilih pemimpin. Namun sebelum itu, masing-masing di antara kita harus menceritakan keahlian khususnya. Sekarang, saudara-saudara,” katanya kepada kelompoknya, “katakan apa keahlian terbaik kalian.”

Baca Juga: Wow! Kisah Unik Sultan Mahmud, Bebaskan 5 Pencuri dengan Hanya Goyangkan Janggutnya

“Aku ahli dalam memasang tangga tali, sekali coba langsung jadi,” kata pencuri pertama. “Setelah aku memasangnya, ratusan temanku dapat menggunakannya.”

“Keahlian khususku adalah membongkar dinding secara cepat dan tanpa bersuara,” kata pencuri yang kedua.

“Tetapi keahlianku adalah sangat langka dan berguna!” kata yang ketiga. “Di mana pun ada harta yang disembunyikan, aku dapat mengendusnya dan dapat membawa kalian ke sana.”

“Aku dapat memahami bahasa binatang,” kata pencuri yang keempat, “dan ini seringkali lebih menguntungkan daripada yang dapat kalian bayangkan.”

Baca Juga: Dari Seorang Budak Hingga Menjadi Permasuri, Inilah Kisah Hurrem Sultan

Kemudian pencuri yang kelima dan terakhir berkata, “Keahlian istimewaku adalah bahwa aku selalu dapat mengenali orang yang pernah kutemui, meskipun hari sedang gelap gulita.”

Ketika para pencuri itu bicara, sang sultan berpikir-pikir apa yang sebaiknya ia katakan. “Keahlianku mungkin belum pernah kalian dengar,” katanya ketika mereka kemudian berpaling kepadanya. “Dengan sedikit goyangan jenggotku, aku bisa membebaskan pencuri yang paling jahat sekali pun dari tiang gantungan.”

Karena terkesima oleh kemampuan yang unik ini, semua pencuri itu memutuskan untuk memilihnya sebagai pemimpin.

Setelah merapatkan kepala mereka dan berembug, mereka memutuskan untuk mencuri di istana sultan yang letaknya tidak jauh dari sana.

Baca Juga: Kontrak Faiq Bolkiah dengan Klub Portugal Maritimo Dibatalkan , Keponakan Sultan Brunei jadi Pengangguran

Sang sultan terpaksa mengikuti mereka. Ketika mereka sedang berjalan ke arah istana, seekor anjing mulai menyalak. “Katakan kepada kami, saudara, apa kata anjing itu?” kata para pencuri itu kepada temannya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Buku Tales Of The Mystic East


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah