JURNAL SOREANG - Impian Faiq Bolkiah, keponakan Sultan Hassanal Bolkiah, Brunei Darussalam harus kandas ditengah jalan, karena kontrak kerjanya dengan klub sepakbola Portugal Maritimo baru saja dibatalkan.
Faiq Bolkiah menjadi terkenal setelah dia mendaftarkan diri di akademi Southampton dan pernah bermain di Arsenal dan Chelsea, sebelum menandatangani kontrak profesional tiga tahun dengan Leicester.
Keponakan Sultan Brunei Darussalam, Faiq Bolkiah ini pindah ke tim Maritimo setelah dibebaskan oleh The Foxes pada musim panas lalu tanpa mengikuti satupun pertandingan.
Pada hari Selasa, harapan Faiq Bolkiah untuk bisa menjadi pesepakbola dunia yang sukses harus hancur saat ia mengtahui kontraknya dengan klub papan atas Portugal telah dibatalkan.
Klub, yang saat ini berada di urutan ke-15 dari 18 di Liga Primera Portugal, mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya: “Kami telah mencapai kesepakatan dengan pemain Faiq Bolkiah untuk membatalkan kontraknya.
"Kami berterima kasih kepada pemain atas upaya dan dedikasi yang telah dia tunjukkan dalam melayani klub kami, dan dengan tulus mendoakan kebahagiaan profesional dan pribadinya."
Klub tidak memberikan alasan apa pun untuk kepindahan tersebut, yang terjadi setelah pemain berusia 23 tahun kelahiran Los Angeles itu gagal membuat satu penampilan pun untuk tim senior dan bermain dua kali untuk tim B.