6. Tidak Makan Nasi
Sulitnya mengolah tanah di Timor Leste, membuat para petani tak dapat menanam padi sebagai kebutuhan pokoknya.
Pada akhirnya masyarakat Timor Leste menjadikan jagung sebagai bahan pangan pokok sehari-hari.
7. Tidak Menggunakan Bahasa Indonesia
Timor Leste menggunakan Bahasa Portugis sebagai bahasa sehari-hari yang mereka gunakan.
Beberapa administrasi di sana menggunakan Bahasa Portugis, namun perubahan tersebut menjadi suatu kesulitan bagi masyarakat sana yang telah menggunakan Bahasa Indonesia selama 25 tahun.
Timor Leste juga mengalami sedikit kesulitan dalam hal pendidikan, yaitu sebagian bahkan separuh jumlah penduduk di sana masih mengalami kesulitan dalam membaca.***