Ya, orang-orang itu adalah penghuni Pulau Sentinel yang dikenal tidak terlihat ramah.
Mereka melambaikan tombak, busur, dan anak panah ke arah kapal yang sedang tertimpa musibah itu.
Dalam situasi yang semakin berat, sang kapten mengirim sinyal bantuan melalui airdrop dan meminta senjata untuk melawan orang-orang liar dari pulau tersebut.
Baca Juga: Gudang Wanita Cantik, Di Sini Tempatnya Raja Jawa Zaman Dahulu Mencari Istri
Kepanikan para kru meningkat ketika penduduk pulau naik ke perahu kayu mereka sendiri dan tampak seolah-olah akan naik ke kapal barang ini.
Kapten kemudian semakin khawatir dan menyadari bahwa seluruh nyawa yang ada di kapal tersebut berada dalam bahaya, apalagi saat memasuki waktu matahari terbenam.
Beruntung bagi awak Primrose , gelombang laut yang sedang ganas mencegah Suku Sentinel untuk berjarak terlalu dekat dengan mereka.
Namun demikian, para kru dipaksa untuk berjaga-jaga sepanjang waktu dengan senjata apa pun yang mereka miliki.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Suku Sentinel Menutup Diri Dari Dunia Luar
Beberapa hari kemudian, semua anggota kru diangkat ke tempat yang aman dengan helikopter. Kapal yang bernasib malang itu pun akhirnya terbalik di lautan.