Terkuak! Ini 3 Alasan Orang Korea Banyak Gunakan Nama ‘Kim’, Berikut Fakta Lengkapnya

- 18 Desember 2021, 09:35 WIB
warga mengenakan topeng Kim Jong Un. Ternyata ada 3 alasan nama Kim banyak digunakan orang Korea
warga mengenakan topeng Kim Jong Un. Ternyata ada 3 alasan nama Kim banyak digunakan orang Korea /

JURNAL SOREANG – Banyak orang-orang Korea, baik Korea Selatan maupun Korea Utara yang bernama Kim.

Bahkan orang-orang yang menggunakan nama Kim ini di Korea Selatan menjadi nama yang paling umum.

Kurang lebih, ada sekitar 21,5% orang-orang di Korea Selatan yang namanya menggunakan Kim.

Baca Juga: Kontrak Faiq Bolkiah dengan Klub Portugal Maritimo Dibatalkan , Keponakan Sultan Brunei jadi Pengangguran

Meski masih kalah dari nama Nguyen yang digunakan orang Vietnam, nama Kim masih unggul di atas nama yang sering digunakan di Amerika Serikat (AS), yaitu Smith.

Penggunaan kata Smith di AS hanya digunakan oleh sejumlah orang sekitar 1% dari total populasi penduduk.

Di samping itu, apa alasan yang membuat orang-orang Korea banyak menggunakan nama Kim?

Baca Juga: Mengejutkan! Begini Situasi Kota Seks di Tiongkok, Setiap Wanita Jadi Selingkuhan yang Penting Senang

Sebagaimana dilansir Jurnal Soreang dari laman website onlyou.sg, berikut alasan di balik penggunaan nama Kim.

1. Dulunya adalah nama kerajaan

Ternyata, nama Kim memiliki sejarah yang berasal dari sebuah kerajaan, Dinasti Silla dan Dinasti Gaya.

Dua kerajaan atau dinasti tersebut kemudian bersatu dan hasil dari bergabungnya menyebabkan nama Kim menjadi salah satu nama keluarga paling populer saat itu.

Baca Juga: Makan di Toilet, Dilumuri Cairan Busuk, Hingga Dicium Semua Tamu, Inilah 10 Tradisi Pernikahan Unik di Dunia

2. Mereformasi sistem penamaan budak

Kemudian, alasan berikutnya yang membuat begitu banyak pengguna nama Kim ini terjadi pada saat Dinasti Joseon.

Pada dinasti tersebut, 50 hingga 60 persen populasi penduduk dikuasai oleh sebagian besar budak.

Nama Kim menjadi salah satu nama yang merupakan simbol kekuatan dan kelas, serta hanya bangsawan yang boleh menggunakannya.

Baca Juga: Ingin Lihat Daerah Maju atau Tidak? Mudah, Lihat Saja Kondisi Pasarnya

Akan tetapi, setelah dua perang beturut-turut yang dihadapi Dinasti Joseon melawan Dinasti Qing dan Jepang.

Kedua konflik tersebut membuat Dinasti Joseon menjadi kekurangan uang dan kekayaan dinasti habis.

Hal itulah yang kemudian untuk mendorong reformasi sistem penamaan, di mana budak dan rakyat biasa memiliki hal untuk menggunakan nama keluarga termasuk Kim.

Reformasi nama ini bermaksud agar lebih banyak pendapatan dari pajak, karena sebelumnya tidak ada kewajiban membayar pajak untuk budak.

Baca Juga: Sempat Merajai Belantika Musik Indonesia, Akankah Album Taman Langit Versi Noah Kembali Berjaya?

3. Pendudukan Jepang di Semenanjung Korea

Semenanjung Korea (sebelum Korea terbelah) dijajah Jepang setelah perang yang berkepanjangan pada tahun 1910.

Jepang kemudian memerintahkan setiap orang dewasa di Korea untuk melaporkan nama keluarga mereka.

Aturan yang diterapkan oleh Jepang ini membuat orang Korea yang tidak memiliki nama keluarga memilih untuk menggunakan nama seperti Kim.

Inilah yang kemudian semakin banyak orang Korea yang menggunakan nama Kim untuk nama lengkap mereka.

Itulah beberapa alasan yang membuat penggunaan nama Kim di Korea begitu sangat banyak hingga saat ini.***

Editor: Handri

Sumber: onlyou.sg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah