Network
JURNAL SOREANG- Pemerintah melakukan pembangunan maupun rehab pasar-pasar tradisional yang berasal dari APBN.
Penyaluran anggaran negara melalui kementerian Perdagangan ini merupakan sebuah upaya pengembangan ekonomi kerakyatan yang diimplementasikan pada perbaikan pasar.
"Saya apresiasi pada semua pihak yang turut bersama-sama mengupayakan pembangunan pasar-pasar di daerah. Pengawasan yang melibatkan seluruh stake holder termasuk pemerintah daerah melalui dinas Koperindag dan juga para wali nagari serta tokoh-tokoh masyarakat menjadikan progres revitalisasi pasar ini semakin cepat selesai," kata wakil rakyat asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina, Jumat 17 Desember 2021.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Pasar Terapung Paling Bagus dan Menarik di Dunia, Berikut Lokasinya
Perempuan yang dikenal sebagai Bunda UMKM ini mengharapkan pasar yang di revitalisasi ini akan menjadi pusat perdagangan rakyat di sekitar Lubuk Basung Kabupaten Agam.
Ia meminta kepada pemerintah pusat dan daerah akan memberikan fasilitas pasar-pasar rakyat yang akan di jangkau secara mudah pada titik-titik yang tepat dan strategis.
Nevi mengatakan, Program pemerintah dari Kemendag berupa pasar sebagai pusat perdagangan rakyat perlu di masifkan di berbagai wilayah terutama pada daerah-daerah terkonsentrasinya penduduk yang belum ada pasarnya.
Baca Juga: Cek Faktanya! Pasar Tradisional Indonesia Paling BarBar? Pasar di Thailand Lebih BarBar
"Salah satu ciri kemajuan suatu daerah dapat terlihat dari dinamisnya pasar rakyatnya," katanya.
