3. Gangguan Sirkulasi Otak
Dejavu juga disebabkan oleh gangguan sirkulasi otak atau minor brain circuit malfunctions.
Pasalnya, otak kita punya 2 tempat penyimpanan memori, yakni memori jangka pendek dan memori jangka panjang.
Deja vu terjadi apabila otak salah merespons kejadian yang sedang berlangsung.
4. Kejang Lobus Temporal
Penyebab deja vu yang terakhir yaitu kejang lobus temporal. Jangan panik, hal ini umumnya hanya dialami oleh penderita epilepsi, stroke, tumor atau kelainan pembuluh darah di otak.
Lobus temporal otak bertanggung jawab dalam memproses emosi dan penyimpanan ingatan jangka pendek.
Kejang lobus temporal menyebabkan respons seseorang terhadap lingkungan sekitar menjadi menurun.