1. Teori Split Perception
Teori ini menjelaskan deja vu dapat terjadi apabila orang melihat hal yang sama di waktu yang berbeda.
Otak kita membentuk ingatan dalam sekali pandang meskipun dalam waktu yang singkat. Bisa saja kita cuma melihatnya sekilas, lalu fokus mengerjakan hal lain.
2. Teori Memory Recall
Kalau split perception terjadi di lokasi yang sama, teori memory recall berlangsung di tempat yang berbeda dengan suasana yang mirip.
Saat anda pergi ke coffee shop bernuansa Jepang, anda merasa tidak asing dengan bangunan itu.
Ternyata, interior di sana mirip dengan kafe asli di Jepang yang anda datangi waktu kecil.
Teori memori recall mengatakan deja vu disebabkan oleh respons otak terhadap peristiwa yang pernah dilalui sebelumnya.
Kenangan masa kecil, liburan singkat, bahkan aroma parfum dapat membawa kamu mengenang masa lalu.