Baca Juga: Viral! Seorang Hacker Mengaku Telah Meretas Situs dan Menyebarkan Data Polri dengan Alasan Ini
Perangkat kustom ini tidak dimiliki secara publik, tapi sering digunakan di banyak kelompok yang dipercaya disponsori oleh China.
Targetnya juga berhubungan dengan kepentingan politik dan ekonomi China.
“Kami percaya aktivitas ini sangat mungkin dilakukan oleh aktor negara,” kata Insikt.
“Sebagai hasil observasi jangka panjang bahwa peretasan ini targetkan banyak lembaga pemerintah kelas atas dan politik,” lanjutnya.
Baca Juga: BIN Bantah Laporan Hacker China Retas Jaringan 10 Instansi Pemerintah Indonesia
Insikt sendiri telah memberi notifikasi pada sejumlah negara yang diduga jadi target peretasan pada bulan Oktober.
Sepanjang tahun 2021, Insikt Group juga melacak kampanye spionase siber.
Yang terus menerus targetkan kantor perdana menteri, entitas militer, dan departemen pemerintah dari pesaim klaim Laut China Selatan, seperti Vietnam, Malaysia, dan Filipina.