Kelompok ini meraup keuntungan besar pada masa prohibitian ketika menjual miras oplosan.
Julukan ‘Bugsy’ didapat karena sifatnya yang temperamen dan agresif seperti kutu kasur (bedbug).
Aksi Bugsy di New York sudah terendus oleh kepolisian sehingga Lansky, yang baru menjalankan bisnis kasino mengirim Bugsy untuk mengembangkan bisnisnya di California.
Baca Juga: 9 Ratu Cantik dan Berpengaruh di Dunia, Diantaranya Gak Ada Akhlak Suka Bungkus Gadis
Tak hanya itu, Bugsy juga sekaligus bertugas untuk melindunginya dan memperluas jaringan sindikat New York pada tahun 1936.
Disana, Bugsy bersama rekannya Mickey Cohen membuka rumah-rumah judi serta mengkonsolidasi binsi haram lainnya, seperti narkoba dan prostitusi.
Ia memperluas pegaulannya dengan aktor, produse, dan sutradara Hollywood.
Bugsy menikmati kehidupan yang glamor, bahkan mampu membeli rumah di lingkungan elit, Beverly Hills.
Disana, ia mengasah insting bisnisnya dengan salah satunya menjual alat peledak bernama atamite pada Mussolini dan memulai sindikat perjudian serta pemerasan.