JURNAL SOREANG – Sebelum kedatangan bangsa Eropa, Amerika Selatan yang dihuni oleh berbagai suku asli disana, salah satunya adalah suku Mapuche yang berada di sebeah Selatan Chile dan Argentina.
Pada abad ke-15, bangsa Spanyol datang ke Amerika Selatan dan terjadi lah konflik dengan beberapa suku setempat.
Termasuk suku Mapuche yang terlibat dengan bangsa Spanyol dan salah satu tokoh yang memimpin pergerakan perlawanan, yaitu Lautaro.
Lautaro adalah seorang anak dari kepala suku yang lahir pada tahun 1534 di wilayah Carampangue y el Tirua.
Ketika usianya masih 11 tahun, dia di tangkap oleh bangsa Spanyol dan dijadikan seorang pelayan oleh seorang conquistador Spanyol.
Nama Lautaro diberikan oleh bangsa Spanyol, karena mereka susah menyebutkan nama Leftraru yang merupakan nama aslinya.
Baca Juga: Bikin Jera! Dalam Kasus Garong Uang Rakyat, Jaksa Agung Minta Jajarannya Terapkan Pasal Ini
Selama menjadi pelayan, dia banyak menyaksikan peperangan yang terjadi. Dari situ dia memperlajari taktik peperangan dan dia juga dekat dengan seorang kapten Spanyol yang mengajarinya menunggangi kuda, menggunakan senjata Eropa dan dasar-dasar strategi perang.