Network
JURNAL SOREANG - Sejak awal kemunculannya, manusia telah memiliki aura kepemimpinan yang melekat pada setiap individu.
Dikutip Jurnal Soreang dari indiasstuffs.com, diantaranya memiliki kemampuan memimpin yang membawa kejayaan dan kemenangan.
Siapa sajakah para pemimpin hebat dari masa lalu? Berikut 20 daftar pemimpin hebat yang melegenda :
1. Frederick II dari Prusia (1712-1786)
Kita tidak dapat menyangkal fakta bahwa Fredrick II memang mengubah Prusia menjadi kekuatan utama Eropa. Kemenangan dalam perang 7 tahun yang dipimpin oleh Frederick.
Dia adalah sumber inspirasi dan pemujaan yang hebat oleh rekan-rekan rajanya saat dia memodernisasi pendidikan dan bentuk hukum di negaranya.
2. Haile Selassie I (1892-1975)
Budaya dan tradisi Rastafarian menggambarkannya sebagai dewa karena garis keturunannya ditelusuri hingga ke Raja Salomo dalam Alkitab.
Selain dipuja Bob Marley sang musisi legendaris Reagge, Haile juga menjadi kaisar Ethiopia dan bertempur melawan penjajah dari Italia.
Namun, gaya pemerintahannya sudah ketinggalan zaman dan ia digulingkan pada tahun 1974 sebagai raja Ethiopia terakhir.
3. Raja Tutankhamun (1341-23 SM)
Dia tidak memainkan peran utama dalam sejarah Mesir kuno. Sebagai anak raja, ia hanya memerintah selama sembilan tahun.
Mungkin, situs pemakamannya yang membuat Raja Tutankhamun menjadi ikon sampai sekarang dan satu-satunya makam hidup yang pernah ditemukan di Mesir.
Artefak menakjubkan dan unik yang ditemukan di makamnya mengungkap cara hidup orang Mesir kuno.
4. Peter I dari Rusia (1672-1723)
Tsar mewarisi kerajaan kuno dan primitif dan mengubahnya menjadi kerajaan besar. Kemudian ia mereformasi pendidikan, sistem militer dan pemerintahan serta memperluas wilayah Rusia.
Memang, dia mendorong kemajuan Rusia dan menjadikannya sebagai salah satu negara terhebat dan terluas di dunia.
Baca Juga: Jarang Diketahui! Alasan 4 Negara ini Dijuluki Dunia Sebagai Macan Asia, Apakah Indonesia Termasuk?
5. Suleiman Yang Agung (1494-1566)
Sultan Turki terbesar dan terlama dalam sejarah, Suleiman The Magnificent bernasib baik dalam hal memerintah kerajaan.
Dia memiliki pengetahuan yang luas tentang budaya, militer, diplomasi dan angkatan laut. Pemerintahannya bertepatan dengan Kesultanan Ottoman terbesar yang ia pimpin
selama 46 tahun.
6. Akbar (1542-1605)
Salah satu penguasa India yang paling menonjol sepanjang masa, Akbar adalah Kaisar Mughal ketiga India dan memerintah tanah selama 49 tahun mulai dari tahun 1556 hingga 1605.
Ia dihormati sebagai penguasa liberal dengan keyakinan yang adil. Dia membawa reformasi ke militer dan mengubah strukturnya, tentara Mughal dianggap tak terkalahkan.
Baca Juga: Begini 5 Cara Singapura Mengeruk Harta Kekayaan, Tak Punya Sumber Daya Alam Tapi Jadi Macan Asia!
7. Raja Joseph II (N/A-1790)
Salah satu penguasa yang paling diinginkan sepanjang masa, Raja Joseph II memerintah tanah Roma dari tahun 1764 hingga 1790.
Ia ditunjuk sebagai Kaisar Romawi Suci karena kekuasaannya dan kemampuannya memerintah.
8. Raja Ch'in Shih Huang (259-210 SM)
Setelah naik takhta kecil pada usia 13 tahun, ia menjadi salah satu manusia paling dihormati dalam sejarah raja.
Dia membawa Cina menjadi suatu kerajaan yang mereformasi birokrasi, perpajakan, ukuran dan bobot standar.
Dia didukung dengan baik oleh dua menterinya yang membantu dia dalam memerintah tanah Cina. Ia meninggal pada usia 49 tahun.
9. Raja Augustus Caesar (63 SM-14 M)
Meskipun bukan raja dengan sebutan teknis, karena Roma tidak mewariskan posisi itu melainkan melalui pemilihan oleh dewan dan demokrasinya.
Dia merupakan keponakan dari Julius Caesar dan berhasil mengamankan kekuasaannya dengan mengeksekusi ribuan lawan mereka.
Dia memperluas wilayah Roma ke Hongaria, Kroasia, Mesir bersama dengan Spanyol dan Galia.
10. Cyrus Agung (580-529 SM)
Lahir dari keluarga kerajaan kecil, ia mengklaim menjadi kaisar pertama Persia yang menyatukan suku Media dan Persia.
Dia adalah kaisar pertama yang menciptakan piagam hak asasi manusia yang masih berdiri di Museum Inggris modern hingga kini.
Dia menghabiskan bertahun-tahun menyatukan bangsa dengan mendapatkan kendali atas tanah negara-negara terdekat. Pada suatu ketika kerajaannya terbentang dari India
sampai Yunani.
Baca Juga: Unik! Atlet Lompat Jauh Yunani ini Meniru Gaya Karakter One Piece, Luffy di Olimpiade Tokyo 2020
11. Raja Charlemagne (742-814)
Dipuji sebagai 'Charles the Great' dan 'Kings of Franks', ia memerintah di sepanjang Kekaisaran Eropa yang berbasis di sekitar Prancis, Italia, dan Jerman.
Meskipun dia tidak bisa menulis, dia fasih dalam bahasa Teutonik, Latin, dan Yunani. Dia memulai kampanyenya pada usia 27 tahun dan terus hidup sampai usia 72 tahun.
12. Raja Hammurabi (T/A-c.1750 SM)
Sebagai raja keenam dari garis keturunan pertama Babel, Hammurabi terkenal dengan sifat hukum perintahnya.
Dia dikenal sebagai salah satu pembuat undang-undang paling awal dalam sejarah dunia.
Tablet melengkung setinggi delapan kaki berisi catatan hukum terorganisir pertama adalah contohnya.
Kode hukum yang jelas sebagai pendekatan keadilan contohnya 'mata ganti mata' yang ditulis dalam bahasa Babilonia.
13. Firaun Thutmose III dari Mesir (1479-1425 SM)
Salah satu penguasa pertama dalam sejarah yang memahami kegunaan kekuatan laut dan jalur suplai, Firaun Thutmose III dari Mesir tidak pernah kalah dalam satu pertempuran pun dalam usia 18 tahun.
Dia diwarisi dengan takhta ketika dia baru berusia sekitar tujuh tahun. Dia menghabiskan dua dekade di atas takhta bersama dengan istri ayahnya.
Dia menaklukkan Palestina, Suriah, Mesopotamia dan Nubia selama masa jabatannya. Peran Mesir sebagai pemain utama kekuatan dunia sudah terjalin selama masa jabatannya.
14. Ashoka Yang Agung (304-232 SM)
Hanya beberapa raja yang mengukir nama mereka ke dalam cerita rakyat, Ashoka lahir di rumah kekaisaran Maurya. Dia adalah pewaris Chandragupta Maurya, pria pendiri Dinasti Maurya di India.
Ashoka memperoleh tahta ketika ayahnya meninggal. Dia mengamuk secara brutal dalam perjalanan untuk memperluas kerajaannya.
Itu salah satunya pertempuran dimana dia memeluk agama Buddha setelah melihat pembantaian darah oleh pasukannya.
Sebelum mengajarkan agama Buddha, ia telah memperluas kerajaannya ke tanah Nepal, Pakistan, dan Afganistan.
15. Raja Henry VIII dari Inggris (1491-1547)
Dia diyakini sebagai pendiri reformasi Inggris. Ia juga diketahui telah menikahi enam istri. Dia memiliki kapasitas intelektual yang tinggi dan dia karismatik
Namun, di sisi lain ia memiliki dua putri yang kemudian menjadi Ratu Inggris yang paling ikonik dan terkenal.
16. Raja Tamerlane (1336-1405)
Terutama dikenal sebagai 'Timur The Lane', Tamerlane lahir di Uzbekistan modern sekitar 400 mil utara kota Kabul Afghanistan.
Dia menderita sedikit kelumpuhan pada satu sisi tubuhnya selama masa kanak-kanak.
Dia mengklaim Persia, Armenia, Georgia dan beberapa bagian Rusia selama masa jabatannya.
17. Attila the Hun (406-453)
Sering dikenal sebagai 'The Scourge of God', ia memerintah tanah Hongaria setelah mewarisi takhta pada tahun 434 M. Dia memerintah tanah yang membentang dari Jerman ke Laut Kaspia.
18. Raja Louis XIV dari Prancis (1638-1715)
Dia menampilkan Lewis dari aturan kedaulatan abad kedelapan belas. Tujuannya adalah untuk melambangkan citra kekuasaan meskipun warisannya membawa negaranya ke bawah revolusi.
Dia memerintah cukup lama tetapi pemerintahannya lebih merupakan bayangan gelap bagi rakyatnya. Dia dikenal sebagai Raja yang paling terkenal dan memalukan sepanjang masa.
19. Alexander Agung (356-323 SM)
Salah satu pria paling dihormati di seluruh dunia dalam persaudaraan raja, Alexander Agung menempati urutan kedua dalam daftar kami.
Dia mulai pada usia muda yang bukan usia remaja setelah kematian ayahnya dan melanjutkan untuk menaklukkan seluruh Yunani pada usia 22 tahun.
Dia kemudian mengincar Asia kecil dan memperluas kerajaannya ke utara India. Dia meninggal pada usia 33 tahun karena berjuang melawan demam yang telah memperburuk kesehatannya.
20. Jenghis Khan (1162-1227)
Tidak ada daftar raja top di dunia yang lengkap tanpa Jenghis Khan bertengger di puncak. Awalnya bernama Temujin dari Borjigin, ia lahir dari suku Khan.
Ayahnya dibunuh ketika dia masih sangat muda. Disingkirkan di ambang keabadian, dia kembali untuk mengambil alih sukunya.
Dia kemudian mengamuk dan menguasai Afghanistan dan Cina Utara. Dia menaklukkan lebih banyak tanah daripada raja lain manapun dalam sejarah. ***
