Sayako masih memiliki tiaranya karena dikabarkan tiara tersebut dibuat dengan dana tunjangan biaya hidup ayahnya, bukan dari dana masyarakat.
Namun, keputusan untuk mengambil alih tiara tersebut kepada Putri Aiko nampaknya cukup mengejutkan, setelah sepupu sang putri menerima perhiasan yang baru.
Sebuah blog, yang ditulis oleh sejarawan Amerika dan pakar kerajaan Lauren Kiehna, melaporkan bahwa Badan Rumah Tangga Kekaisaran tidak menyisihkan uang dalam anggaran tahunan untuk tiara dan perhiasan baru, sebagai tindakan penghematan biaya ditengah pandemi.
Baca Juga: Wow! Ini Hadiah Untuk Putri Aiko Yang Berulang Tahun Ke-20, Tiara Pusaka Kekaisaran Jepang
Saat ini, tiara tersebut sedang disesuaikan agar lebih pas dengan kepala Aiko menjelang upacara kedewasaannya.
Rencananya upacara kedewasaan putri Aiko tersebut tidak akan digelar dengan perjamuan mewah atau pertemuan serupa karena krisis Covid.
Meskipun menjadi satu-satunya anak Kaisar, yang naik takhta pada Mei 2019, hukum Jepang mendukung ahli waris laki-laki yang boleh menggantikan takhta, sehingga Aiko tidak berada dalam garis suksesi.
Setelah penobatan dalam upacara kedewasaannya, Putri Aiko direncanakan akan bekerja untuk menghadiri acara-acara resmi kekaisaran Jepang.
Rencananya, upacara kedewasaan Putri Aiko akan digelar pada 5 Desember, tepat 4 hari setelah ia berulang tahun.