Dengan kata lain, Teori ini menganggap bahwa alam semesta tak memiliki awal dan tak pula memiliki akhir.
Setiap galaksi yang ada mulai dari tumbuh menua hingga akhirnya mati, jadi menurut teori ini alam semesta tak terhingga besarnya.
2. Teori Bintang Kembar
Teori bintang kembar menjelaskan bahwa alam semesta terbentuk melalui dua bintang yang kembar, diantara kedua bintang itu salah satunya kemudian meledak.
Hal ini terjadi akibat bintang itu memiliki materi yang sangat padat serta suhu yang terlalu panas, ledakan dahsyat ini membuat bintang yang meledak terpecah menjadi planet.
Sementara itu karena adanya gravitasi semua planet tersebut bergerak mengelilingi bintangnya masing-masing.
3. Teori Kabut atau Nebula
Dari zaman sebelum masehi para ahli sudah memikirkan bagaimana proses terjadinya alam semesta, salah satunya adalah teori kabut atau sering disebut dengan nebula.
Teori ini diperkenalkan oleh Immanuel kant Pada tahun 1755, dalam teori ini mengatakan bahwa di alam semesta terdapat gas yang berkumpul menjadi kabut atau Nebula.