JURNAL SOREANG - Harus dikubur dalam-dalam. Mimpi Putri Aiko untuk menjadi Kaisar di Kerajaan Jepang, kini hanya sebatas mimpi.
Putri Aiko yang dianugerahi gelar kebangwasanan sekaligus dua ini, yakni Putri Naishinno dan, Putri Toshi saat ini, sedang dirundung duka.
Hal tersebut, sangat kontras dengan nasib Putri Ameerah Wardatul Bolkiah Dari Brunei. Selain memiliki paras yang sama-sama cantik, dan usia yang sama-sama muda namun, nasib mereka jelas berbeda.
Kehidupan Putri Ameerah Wardatul Bolkiah Dari Brunei ini, tidak akan setragis apa yang sekarang sedang dialami Putri Aiko.
Di usianya yang genap 19 tahun ini, Aiko harus bisa memilih dan menentukan jalan hidupnya, pasalnya tidak mudah untuk mengambil keputusan disaat dirinya dalam tekanan.
Disisi lain, Aiko harus menuruti aturan yang berlaku di Kerajaan Jepang dimana kini dia tinggal, namun dia juga tidak bisa membohongi dirinya sendiri.
Seperti umumnya wanita normal. Pada usia yang sekarang sedang dijalani Aiko merupakan masa-masa dimana seorang wanita sedang mengalami puberitas.
Baca Juga: Bukan Istri Sah! Tanaya Ahmad, Tak Layak Dianggap Ratu Istana Kesultanan Kadryiah Pontianak
Alamiah dan wajar. Jika saat ini Aiko mengharapkan seseorang disampingnya yang kelak akan mendampingi hidupnya, namun apa dikata. lagi-lagi, perturan yang menghalanginya.