Wow! Pria Stalking Wanita Diajukan Sebagai Tindak Kejahatan di Malaysia, Ternyata ini Penyebabnya

- 28 Oktober 2021, 20:56 WIB
Ilustrasi Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Ribuan WNI terkurung akibat diperketatnya wilayah tersebut.
Ilustrasi Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Ribuan WNI terkurung akibat diperketatnya wilayah tersebut. //Pixabay//

Dalam video viral yang diunggah di TikTok dua hari lalu, seorang pengendara sepeda wanita berhadapan dengan seorang pria yang dia klaim telah mengikutinya dengan
sepeda motornya saat dia mengayuh sepeda di sekitar lingkungannya pada malam hari.

Ketika dia bertanya mengapa dia mengikutinya, pria itu mengatakan bahwa dia hanya berkeliaran (ronda) di sekitar lingkungan. Wanita itu tidak mundur dan terus mendesaknya mengapa dia terus membuntutinya jika dia "hanya berkeliaran".

Dia kemudian mengatakan kepadanya untuk tidak mengikutinya dan "tersesat" dan mulai berteriak minta tolong.

Dalam posting berikutnya di TikTok, wanita (@psychomoonchildbuddy) menjelaskan ketika dia melihat pria itu mengikutinya dan membagikan peristiwa yang terjadi
setelahnya.

Baca Juga: Ini 8 Rute DAMRI yang Dihentikan Sementara Operasionalnya untuk Menekan Kerugian

Dalam sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas video tersebut, Wakil Menteri di Departemen (Hukum) Perdana Menteri Datuk Mas Ermieyati Samsudin mengatakan bahwa dia "terpengaruh" oleh video tersebut, dengan mengatakan bahwa menguntit perlu diklasifikasikan sebagai kejahatan.

Banyak negara yang menggolongkan penguntitan sebagai kejahatan, misalnya Filipina, Jepang, Australia, Afghanistan, India, Singapura, Mongolia, Amerika Serikat, Kanada, Selandia Baru, Afrika Selatan, Jerman, Republik Ceko, Inggris, dan Selatan. Korea.

“Menguntit bisa dikategorikan kejahatan karena berdampak pada kehidupan seseorang. Bisa juga berujung pada kekerasan, depresi dan membuat seseorang memiliki pikiran
untuk bunuh diri. Terutama berdampak pada perempuan, seperti terlihat dari hasil penelitian WAO. pada tahun 2020.

“Perilaku mempertaruhkan di media sosial juga merupakan sesuatu yang saya anggap sangat serius dan saya akan segera bertemu dengan berbagai pemangku kepentingan tentang masalah ini,” kata Mas Ermieyati dalam keterangannya. ***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: The Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah