Kemudian mereka akan diberikan tanah untuk membangun rumah dan bertani.
2. Bhutan tidak memakai GDP sebagai pengukur indeks ekonomi
Bhutan mengukur kesejahteraan dengan empat pilar.
Baca Juga: Simak! 2 Kesalahan 2 Gol, Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Enggan Membahasanya
Empat pilar tersebut yaitu perkembangan berkelanjutan, perlindungan lingkungan, pemeliharaan budaya, dan pemerintahan yang baik, yang bersama-sama kemudian membentuk Gross National Happiness (GNH).
3. Bhutan Punya Menteri Kebahagiaan
Bhutan jadi satu-satunya negara yang punya ministry of happiness yang tujuannya meningkatkan gross national happiness (kebahagiaan nasional bruto)
4. Rokok sangat terlarang di Bhutan
Baca Juga: Hadapi PSIS Semarang, Persib Bandung Bertekad Jadi Tim Tak Terkalahkan, Ini Penjelasannya
Raja Bhutan melarang penanaman tembakau di negara ini, sehingga mustahil untuk membeli rokok.