9 Fakta Menarik Kerajaan Bhutan, Bangsanya Dijuluki Paling Bahagia di Dunia, Tak Pernah Dijajah

- 25 Oktober 2021, 16:39 WIB
9 Fakta Menarik Kerajaan Bhutan, Bangsanya Dijuluki Paling Bahagia di Dunia, Tak Pernah Dijajah
9 Fakta Menarik Kerajaan Bhutan, Bangsanya Dijuluki Paling Bahagia di Dunia, Tak Pernah Dijajah /Bhutan. /Pixabay/suketdedhia

JURNAL SOREANG - Kerajaan Bhutan. Apakah kalian pernah mendengar tentang negara ini? Negara yang bangsanya dijuluki sebagai bangsa paling bahagia di dunia.

Bhutan lebih mementingkan kebahagiaan dan kesehatan daripada ekonominya. Seperti apa isi dari Bhutan? Simak artikel lengkapnya berikut ini.

Kerajaan Bhutan adalah sebuah negara yang terkurung daratan, terletak di Asia Selatan.

Baca Juga: WOW! Kenapa RRQ Takluk Ditangan ONIC Dalam Laga Final MPL ID Season 8, Berikut Kenyataannya

Luas wilayah Bhutan yaitu sebesar 38.394 km persegi. Sehingga menjadikannya sebagai negara terluas ke 133 di dunia.

1. Demografi Bhutan

Berdasarkan jumlah penduduknya, Bhutan berada di urutan ke-161 dunia dengan jumlah populasi sebanyak 828.324 jiwa.

Baca Juga: Hari Listrik Nasional ke-76, PLN Luncurkan Promo Super Dasyat, Tambah Daya Hanya Rp202.100

Hal itu menjadikan Bhutan sebagai negara terpadat ke-162 di dunia dengan kepadatan 25 orang/km persegi.

Penduduk Bhutan, terdiri dari Etnis Ngalop atau Bhote yaitu etnis keturunan Tibet yang berimigrasi.

2. Pemerintahan Bhutan

Bhutan memiliki pemerintahan negara kesatuan bersistem monarki konstitusional parlementer.

Baca Juga: KEREN, Warga Brunei Bagi-Bagi Uang Buat TKI yang Jadi Petugas di Ka'bah, Masjidil Maram, Mekkah, Arab Saudi

Raja Bhutan saat ini, Jigme Khesar Namgyel Wangchuck berfungsi sebagai kepala negara sedangkan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Sebelum 2008, kerajaan Bhutan berbentuk monarki absolut yang menjadikan raja berkuasa secara penuh di Bhutan pada saat itu.

3. Negara Bhutan dibagi menjadi 20 Distrik

Baca Juga: Jamaah Umroh Padati Ka'bah di Masjidil Maram, Mekkah, Arab Saudi Tapi Tidak Ada Jamaah dari Indonesia

Ibu kota negaranya adalah Kota Thimphu, yang sekaligus menjadi kota terbesar di negara ini.

4. Bhutan adalah negara minus carbon pertama di dunia

Bhutan adalah satu-satunya negara penyerap Karbon, yang memiliki hutan lebih besar dibandingkan polusi dari negaranya sendiri.

5. Tidak ada lampu lalu lintas di Bhutan

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Korea Selatan yang Harus Dikunjungi

Bhutan satu-satunya negara di dunia yang tidak mempunyai lampu lalu lintas. Meskipun pernah dipasang, namun sekarang sudah tidak digunakan lagi.

Karena setiap kali lampu lalu lintas dipasang, banyak orang kebingungan yang membuat lalu lintas Bhutan jadi kacau.

Uniknya, Bhutan menggunakan polisi yang bersarung tangan putih untuk mengatur lalu lintas hingga saat ini.

6. Bhutan adalah negara terakhir di dunia yang mulai menggunakan TV

Baca Juga: Aespa, Taeyeon SNSD, Blackpink, BTS Jadi Artis Korea Top Dengan Pendengar Bulanan Terbanyak Di Spotify

Sebelum tahun 1999, TV dan internet secara resmi dilarang di Bhutan. Tetapi Raja memutuskan untuk membatalkan peraturan ini.

Sebab ia tidak ingin mengisolasi negaranya dari teknologi modern. Akhirnya, TV pertama kali diperkenalkan di Bhutan pada tahun 1999.

7. Poligami dan poliandri (wanita bersuami banyak) diperbolehkan di Bhutan

Ayah Jigme Khesar Namgyel Wangchuck, mempunyai empat istri. Dimana keempat istrinya tersebut merupakan adiknya sendiri.

Baca Juga: One Family One Product Desa Citaman, Rekonstruksi Peradaban Kerajaan Kendan di Abad Keenam

Keempat istrinya tersebut dikenal dengan sebutan Ibu Ratu.

8. Bhutan ingin menjadi satu satunya negara vegetarian di dunia

Mayoritas penduduk Bhutan beragama Buddha, yang saat ini kebanyakan penduduknya merupakan vegetarian.

Di tahun 2020 ini, Raja Bhutan menginginkan agar semua warganya menjadi vegetarian.

Baca Juga: Bukan Samsung atau iPhone, tapi Ternyata Merk HP Inilah yang Kuasai Pasar Indonesia

9. Bhutan, negara yang tak pernah dijajah

Bhutan tidak pernah dijajah bukan karena tidak ada yang tertarik pada negara pegunungan murni ini.

Melainkan karena para penjajah mendapat banyak kesulitan. Seperti misalnya, Rusia tidak dapat melalui Cina dan Tibet untuk mencapai Bhutan.

China dulunya tidak dapat melewati Tibet, dan tibet tidak pernah berhasil menginvasi Bhutan karena pasukannya yang kuat.

Baca Juga: Video Musik 'Savage' Aespa Mancapai 100 Juta Tampilan Resmi Raih Gelar 'Double Incline'

Apalagi India yang saat itu masih merupakan koloni Inggris. Sedangkan Belanda / Prancis dan Portugis sangat tidak mungkin datang karena bhutan berada jauh di wilayah Inggris.

Satu-satunya negara yang benar-benar memiliki kesempatan adalah Inggris, dan Inggris hanya menginginkan dataran subur di selatan bhutan dan jalan setapak menuju ke Tibet.

Dimana kedua permintaan tersebut didapatkan inggris setelah memenangkan Duar War (Perang Bhutan).***

 

 

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x