JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam terletak di bagian utara Borneo, berbatasan langsung dengan wilayah Sarawak, Malaysia dan Laut Cina Selatan.
Meski termasuk negara yang kecil, Brunei Darussalam merupakan salah satu negara terkaya di dunia. Sultan Hassanal Bolkiah, sultan yang memimpin Brunei saat ini, tinggal di Istana Nurul Iman yang katanya memiliki lebih dari 1.700 kamar tidur.
Brunei Darussalam juga dikenal sebagai negeri yang aman dan ramah untuk wisatawan.
Dalam hal kuliner Brunei pun memiliki makanan khas tak kalah enak dan lezat dari makanan di negara-negara ASEAN lainnya.
Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut makanan khas Brunei Darussalam.
1. Ambuyat
Ambuyat merupakan makanan tradisional yang sangat digemari masyarakat Brunei. Satu set ambuyat terdiri dari bubur sagu yang memiliki tekstur sangat lengket dan berwarna putih seperti lem, sup ikan atau yang lebih dikenal dengan ampap ikan, ikan goreng ala kampung, sambal belacan, saus tempoyak, cah kangkung ikan bilis, lalapan, dan jeruk bambangan (semacam buah asam endemik di wilayah Borneo yang dipercaya dapat meningkatkan selera makan).
Cara menikmati ambuyat adalah dengan menyendokkan bubur sagu menggunakan sumpit kayu tebal yang biasa disebut candas kemudian digulung dan dicampur ke dalam sup ikan dan juga sambal. Satu set ambuyat umumnya dapat dimakan 3-4 orang.