3 Sisi Gelap Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi

- 18 Oktober 2021, 17:42 WIB
3 Sisi Gelap Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi
3 Sisi Gelap Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi /Reuters/

JURNAL SOREANG - Putra mahkota Kerajaan Arab Saudi, merupakan jabatan terpenting kedua setelah raja di negara kaya minyak tersebut.

Mohammed Bin Salman, atau dikenal dengan sebutan MBS telah memangku jabatan sebagai putra mahkota Arab Saudi dalam beberapa tahun terakhir.

Reformasi ekonomi dan sosial yang diterapkan oleh Mohammed bin Salman, membuat dirinya panen apresiasi dan pujian.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Skincare

Namun putra mahkota Arab Saudi ini juga tak lepas dari sorotan publik, karena dikenal mempunyai banyak sisi gelap dan kontroversi. Apa sajakah itu?

Dikutip Jurnal Soreang dari YouTube Data Fakta, berikut sisi gelap Mohammed bin Salman, putra mahkota Kerajaan Arab Saudi:

1. Gaya Hidup Glamour

Baca Juga: Simak! Mengapa Galaksi Kita Disebut Galaksi Bima Sakti? Ini Penjelasannya

Diketahui, Pangeran Arab Saudi ini memiliki gaya hidup glamour dan kerap berpesta dengan dana fantastis.

Sebuah pulau pribadi di Maladewa sebagai lokasi pesta mewah dihelat, dan sekitar 150 wanita cantik diterbangkan dari Brazil, Rusia dan wilayah lain.

Biaya yang digunakan untuk pesta tersebut juga tak tanggung-tanggung, yaitu sebesar 50 juta US dolar atau sekitar Rp732 miliar.

Baca Juga: Menko Airlangga Tinjau Bandara Lombok Jelang Dilaksanakannya World Superbike 2021 di Sirkuit Mandalika

2. Dalang Krisis Negara-negara Teluk

Perbincangan tentang negara-negara teluk yang mengalami krisis tahun lalu, dikaitkan dengan putra mahkota Mohammed bin Salman.

Pada 5 Juni 2017, sebanyak 4 negara memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar dan memblokade perdagangan.

Hal tersebut nampaknya adalah campur tangan Mohammed bin Salman, dan putra mahkota Uni Emirat Arab yaitu Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

Baca Juga: Penerbangan dari 19 Negara Ini Boleh Masuk Indonesia Lewat Bali dan Kepulauan Riau, Bagaimana Negara Lainnya?

Blokade itu menjadi awal krisis di negara-negara teluk. Namun setelah beberapa tahun berselang, blokade ini sepertinya akan berakhir.

3. Penangkapan Aktivis Perempuan

Perjuangan hak-hak perempuan yang dilakukan aktivis wanita Arab Saudi mendapatkan intervensi yang menuai kecaman dari berbagai pihak.

Baca Juga: Mengejutkan! Arab Saudi Kini Izinkan Wanita Memakai Bikini di Pantai, Begini Kebahagiaan Warga Setempat

Pada 2018, Arab Saudi telah memperbolehkan perempuan untuk mengendarai mobil.

Beberapa aktivis perempuan dan laki-laki, diketahui ditangkap beberapa minggu sebelum larangan perempuan mengemudi dicabut secara resmi.

Itulah 3 sisi gelap dari Mohammed bin Salman, putra Mahkota Arab Saudi.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube Data Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x