3. Indonesia menekankan pentingnya komitmen Australia untuk terus memenuhi kewajibannya mengenai non-proliferasi nuklir.
4. Indonesia mendorong Australia untuk terus memenuhi kewajibannya untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan keamanan di Kawasan sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation.
Baca Juga: Luncurkan Rudal Balistik, PM Jepang Nilai Korea Utara Keterlaluan
5. Indonesia mendorong Australia dan pihak-pihak terkait lainnya untuk terus mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan secara damai.
Dalam kaitan ini, Indonesia menekankan pentingnya penghormatan terhadap hukum internasional termasuk UNCLOS 1982 dalam menjaga perdamaian dan keamanan di Kawasan.
Sebagai informasi, Australia akan membangun delapan kapal selam bertenaga nuklir.
Pembangunan kapal selam bertenaga nuklir tersebut akan berada di bawah kemitraan keamanan Indo-Pasifik dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Para analis menilai, Rencana kapal selam Australia ini akan membuat China gerah.
Pasalnya, China tidak menyambut baik pembentukan blok-blok yang dapat merugikan pihak lain.***