JURNAL SOREANG- Memperingati Hari Kemerdekaan Ke-76, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Mesir (KNPM) mengadakan acara “Apresiasi Pegiat Sastra dan Seni Indonesia di Mesir”.
Dalamnya acara tersebut, Atdikbud KBRI Kairo, Bambang Suryadi, memberikan apresiasi kepada dua orang pegiat sastra dan seni Indonesia, yakni Maryam Ashraf dan Karim Mohamed Mahdi.
Bambang Suryadi menyampaikan, Pusat Kebudayaan Indonesia (Puskin) mempunyai misi untuk menyebarkan budaya Indonesia kepada masyarakat Mesir.
Baca Juga: Warga Jepang Tak Bisa Wisata ke Yogyakarta, Ini Langkah KBRI Tokyo dan KJRI Osaka
Puskin, kata dia, bukan hanya untuk belajar bahasa Indonesia, namun juga pelatihan seni bela diri pencak silat, tari, musik tradisional Indonesia, dan lain sebagainya.
“Program BIPA bukan hanya ada di Puskin, namun juga ada di Pusat Studi Indonesia (PSI) Universitas Canal Sues, Provinsi Ismailiyah, dan di Universitas Al Azhar,” ujarnya di aula Kantor KNPM, Kairo, baru-baru ini.
Sementara itu, Ketua KNPM, Mohamed Mamdouh, menyambut baik kerja sama dengan KBRI Kairo. “Kita sudah lama menjalin kerja sama dengan KBRI Kairo. Pada tanggal 25 Agustus yang lalu kami telah melaksanakan pentas budaya Hari Indonesia Mesir, di Tanta, yang diliput lebih dari 70 media Mesir. Ke depan kita akan melaksanakan berbagai program yang memberikan keuntungan kepada dua negara Indonesia dan Mesir,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Maryam Ashraf, menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan KBRI Kairo. “Saya manyampaikan terima kasih kepada KBRI Kairo dan juga para guru BIPA di Puskin. Saya jadi mengenal Indonesia dari dekat dan saya sangat mencintai Indonesia,” katanya.