Meriahkan Hari Kemerdekaan, KBRI Tokyo Gelar Wayang Kulit Bilingual

- 21 Agustus 2021, 21:44 WIB
Sebagai upaya menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Dewa Ruci,  sang dalang yang berasal dari grup Hana Joss, Rofit Ibrahim menggunakan dua bahasa (bilingual) yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang.
Sebagai upaya menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Dewa Ruci, sang dalang yang berasal dari grup Hana Joss, Rofit Ibrahim menggunakan dua bahasa (bilingual) yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Sebagai upaya menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Republik Indonesia, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo menyelenggarakan pagelaran Wayang Kulit dengan lakon Dewa Ruci.

Yang menarik dalam pagelaran kesenian ini, sang dalang yang berasal dari grup Hana Joss, Rofit Ibrahim menggunakan dua bahasa (bilingual) yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Jepang.

Dubes RI untuk Jepang, Heri Akhmadi menyampaikan,  pergelaran ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-76 RI.

Indonesia dan Jepang dikenal sebagai bangsa yang memiliki filosofi hidup yang mendalam. "Semoga pergelaran Wayang Kulit ini semakin mempererat tali persaudaraan masyarakat Indonesia dan Jepang sebagai bangsa yang melestarikan tradisi, filosofi dan warisan budaya," terang Dubes Heri saat membuka acara di Wisma Duta KBRI Tokyo, pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: KBRI Paris Ajak Masyarakat Prancis Untuk Lebih Mengenal Indonesia

Mantan Dubes Jepang untuk Indonesia, Ishii Masafumi yang turut hadir pada pagelaran ini menyampaikan apresiasinya pada pagelaran Wayang Kulit secara bilingual.

"Kami mengucapkan selamat memperingati Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia. Pementasan wayang kulit ini sangat membahagiakan dan akan menjadi memori yang tidak terlupakan. Saya terkesan dengan wayang yang dikemas dalam Bahasa Jepang. Apalagi dalangnya mampu menyelipkan humor dalam berbagai adegan," papar Ishii Masafumi.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) RI, Yusli Wardiatno, mengatakan selain untuk merayakan HUT ke-76 RI, pergelaran ini menjadi upaya memopopulerkan seni Wayang Kulit bagi warga Jepang serta meningkatkan rasa cinta warga Negara Indonesia pada budaya Indonesia.

Baca Juga: KBRI Tokyo Sambut Kedatangan Kloter 4 Kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x