JURNAL SOREANG-Puluhan ribu jemaah haji selesai melaksanakan puncak haji dengan melaksanakan wukuf di Arafah.
Kemudian, 60.000 jemaah haji bergerak ke Muzdalifah untuk mabit persiapan tahap akhir haji tahun ini.
Usai matahari terbenam pada hari kesembilan Dzulhijjah, para peziarah mulai bergerak ke dataran Muzdalifah yang terbuka tetapi berbatu, mereka melaksanakan salat Maghrib dan Isya.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Arafah Pada 9 Dzulhijjah Saat Jemaah Haji Sedang Wukuf
Jemaah berada di Muzdalifah untuk mabit atau berdiam diri sampai separuh malam, sambil mengumpulkan kerikil untuk ritual lempar jumrah di Mina.
Untuk diketahui, sebelumnya jemaah haji menghabiskan waktu hampir 12 jam berada di padang Arafah pada hari Senin, 9 Dzulhijjah 1442 H sebagai bagian terpenting dari ibadah haji, wukuf.
Lalu jemaah berkumpul di Jabal Rahmah, memanjatkan doa-doa mereka, dengan menghadirkan harapan akan perdamaian dan mengakhiri pandemi virus Covid-19.
Baca Juga: DPR Titip Doa agar Jemaah Haji Asal WNI Ikut Doakan Bangsa, Ace Hasan: Semoga Covid-19 Berakhir
"Hal ini merupakan perasaan yang tak terlukiskan bahwa saya terpilih di antara jutaan orang untuk menghadiri haji," tutur Um Ahmed yang merupakan peziarah Palestina yang tinggal di ibu kota Saudi, Riyadh.