Ahmed membeberkan, dirinya kehilangan empat anggota keluarga karena virus Covid-19.
"Saya berdoa agar Tuhan mengakhiri masa-masa sulit yang dialami seluruh dunia di bawah virus Covid-19," ujarnya menambahkan.
Pemerintah Arab Saudi telah melarang jamaah dari luar negeri untuk tahun kedua berturut-turut dan telah membatasi masuk dari dalam kerajaan dalam kondisi khusus untuk menjaga dari virus Covid-19 dan varian barunya.
Hanya 60.000 warga dan penduduk Saudi, berusia 18 hingga 65 tahun, yang telah sepenuhnya divaksinasi atau pulih dari virus dan tidak menderita penyakit kronis, dipilih untuk melaksanakan ibadah haji tahun ini.
Tahun sebelumnya, lebih dari dua juta peziarah biasanya menyelimuti Jabal Rahmah di dataran Arafat, duduk berdekatan di tengah panasnya gurun kota Makkah, membawa payung dan kipas angin agar tetap sejuk saat suhu naik menuju 40 derajat Celcius.
Tahun ini peziarah, memakai jubah putih yang menandakan keadaan suci, harus menjaga jarak sosial dan mengenakan masker di padang Arafat.
Baca Juga: 327 WNI yang Mukim di Arab Saudi Ikut Ibadah Haji 2021, Hari Ini Jemaah Lakukan Tarwiyah
Padang Arafah juga merupakan tempat Nabi Muhammad memberikan khutbah terakhirnya.
"Doa yang pertama adalah memohon kepada Tuhan untuk mengangkat pandemi Covid ini, kutukan ini dan kesedihan ini untuk seluruh umat manusia dan bagi umat Islam," ujar Maher Baroody seorang peziarah Suriah.