Pemerintah Indonesia melalui KBRI) di Berlin, Jerman, terus memperkuat kerja Sama

- 7 Juli 2021, 23:58 WIB
Tangkapan layar webinar untuk Perkuat Kerja Sama Saintifik Indonesia-Jerman, KBRI Berlin Gelar Sarasehan Teknologi Lingkungan
Tangkapan layar webinar untuk Perkuat Kerja Sama Saintifik Indonesia-Jerman, KBRI Berlin Gelar Sarasehan Teknologi Lingkungan /Kemendikbudristek/

Proyek tersebut meliputi empat klaster penelitian, yaitu environment and water,  _geohazard and coastal risks, sustainable georesources, dan energy and raw material efficency.

’’Kami sudah melakukan berbagai penelitian dalam bidang yang berada dalam klaster-klaster tersebut, antara lain penelitian penurunan permukaan kota-kota di kawasan pantai, sumber mata air baru, dan pengaturan limbah elektronik. Dalam penelitian tersebut diketahui ternyata Semarang adalah kota dengan tingkat penurunan permukaan tanah paling besar di Asia Tenggara,” ujar Rüde.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Minta Dinikahi, Robby Purba Singgung Mahar Rp5 Miliar: Tapi Minimal 1 Bulan Ya?

Lebih lanjut, Rüde menjelaskan, proyek kerja sama tersebut telah berjalan sejak 2017 hingga 2022 mendatang. GetIn-Cicero juga memiliki laboratorium sendiri yang berlokasi di kampus UGM. Selain itu, melalui kolaborasi tersebut juga telah dihasilkan lima sesi lokakarya yang dilaksanakan sejak 2018.

Lokakarya pertama adalah _GetIn-Cicero 1st International Workshop Modern Analytical Approaches in Environmental Sciences_ yang berlangsung pada 10–12 April 2018 di kampus UGM. Kemudian, yang terakhir adalah _Get-In Cicero Online Workshop on Metal Recycling_ pada 7–9 Oktober 2020. Namun, merebaknya pandemi Covid-19 membuat sejumlah kegiatan dalam proyek GetIn-Cicero terhambat.

“Tetapi, kami optimistis, situasi ini segera berlalu dan saya bisa ke Indonesia lagi untuk melanjutkan kegiatan karena pada musim gugur tahun ini sekitar September dijadwalkan akan ada Workshop on Circular Economy,” tutur Rüde.

Baca Juga: Dinilai Melanggar PPKM Darurat, Hakim PN Tasikmalaya Vonis Penjual Bubur Ayam Denda Rp5 Juta

Ia pun berharap, situasi di Indonesia semakin membaik sehingga kegiatan itu bisa dilaksanakan. Pada tahun depan atau bertepatan dengan tahun terakhir durasi proyek itu akan ada tiga acara, yaitu Temu Alumni di Yogyakarta pada tanggal 13 Maret 2022, _Get-In Cicero German-Indonesia Talk on Research for Society_ pada tanggal 14–17 Maret 2022, dan ditutup dengan _Young Scientist Panel_ pada tanggal 18 Maret 2022.

Pada akhir acara, Atdikbud KBRI Berlin, Ardi Marwan menyampaikan ucapan terima kasih kepada narasumber serta para peserta sarasehan yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti acara tersebut. Ia juga berharap bahwa sarasehan ini dapat memberikan manfaat dan memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Jerman.***

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbudristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x