Network
Sebelumnya, keluarga tersebut mengaku kucing mereka telah mati namun ternyata mereka berbohong pada pihak berwenang.
Pasalnya, kucing mereka terlihat berkeliaran di dekat pagar rantai perbatasan Korea Utara-Tiongkok pada Sabtu 22 Mei 2021.
Kucing itu terlihat berjalan menuju kawasan permukiman.
Baca Juga: Rekam Jejak Menjadi Kreteria Seleksi JPTP, Begini Penjelasan Pakar Kebijakan Publik Unpad
Penjaga patroli perbatasan pun langsung mencoba menangkap kucing itu, tetapi gagal.
Komando karantina provinsi pun menerima laporan atas insiden tersebut.
Setelah dua hari penyelidikan, pemilik kucing itu ditemukan.
"Kucing itu dibawa pergi dan keluarga pemiliknya dijatuhi hukuman 20 hari dalam isolasi. Mereka dibawa ke sebuah fasilitas (dan tidak diizinkan untuk tinggal) di rumah mereka sendiri," ucap sumber tersebut.
Baca Juga: Ramalan Kesehatan Zodiak 31 Mei 2021, Perubahan Mengejutkan Akibat Gerhana Bulan 26 Mei 2021
Sumber itu mengatakan banyak warga yang mempertanyakan mengapa pihak berwenang menerapkan aturan pemusnahan itu.
