“Kami membutuhkan makanan, pakaian, selimut, kasur dan susu,” Katanya.
Baca Juga: Enzy Storia Punya Channel YouTube, Mengaku Bahagia Bisa Trending ke 40
Al-Arbeed yang melahirkan dua minggu lalu, mengatakan kepada Al Jazeera dalam wawancara telepon, punggungku sakit karena tidur di atas selimut tipis di lantai.
"Saya harus meminta popok orang lain untuk anak saya," ujarnya.
"Aku mencoba menyusui dia tapi dia masih lapar dan terus menangis," tambahnya.
Pria berusia 30 tahun itu termasuk di antara ratusan keluarga yang tinggal di utara dan timur Gaza yang meninggalkan rumah mereka pada Kamis malam, ketika tembakan artileri Israel yang hebat dan pemboman udara mengguncang tanah di bawah kaki mereka.***