JURNAL SOREANG - Malam yang penuh pemboman sengit di jalur Gaza berlanjut hingga rabu pagi, 12 Mei 2021, pasukan israel melancarkan serangan intensif ke berbagai lokasi di sepanjang wilayah pesisir.
Di sekitar lingkungan Tel al-Hawa, sebuah kota Gaza, seorang pria, istrinya yang sedang hamil dan anak mereka yang berusia lima tahun tewas akibat serangan israel yang menghancurkan rumah mereka.
Dilansir Jurnal Soreang dari Al Jazeera pada Rabu 12 Mei 2021, menteri kesehatan Gaza mengatakan jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak serangan terakhir dimulai mencapai 43 orang, termasuk 13 anak. Hampir 300 lainnya terluka.
Baca Juga: Jadi Anak Usaha, EMI Perkuat Pengelolaan EBT PLN
"Dalam satu jam terakhir, ada dua serangan udara israel.Salah seorang dari mereka menabrak mobil seorang petani setempat, menurut saksi-saksi setempat di jalur utara Gaza. Lima petani tewas dalam serangan itu." tutur Al-Kahlout, berbicara dari kota Gaza.
"Dalam serangan terpisah di kota Gaza, ada serangan udara israel lain pada mobil. Saksi mata mengatakan seorang wanita dan kedua anaknya (tewas) di dalam mobil."
Lima warga israel juga tewas. Pihak tentara Israel mengatakan bahwa sekitar 1.500 roket ditembakkan dari Gaza menuju berbagai lokasi di Israel dan mereka menambah bala bantuan di dekat daerah timur Enklave.
Menurut kementerian dalam negeri yang dipimpin oleh Gaza, Serangan udara israel di jalur Gaza telah menghancurkan semua gedung polisi di wilayah pesisir.