JURNAL SOREANG - Pasukan militer Israel masih terus membombardir Jalur Gaza hingga hari Selasa, 11 Mei 2021, hingga menyebabkan korban jiwa bertambah.
Otoritas kesehatan di Jalur Gaza mengatakan sedikitnya 28 warga Palestina, termasuk 10 diantaranya adalah anak-anak, tewas dalam serangan udara Israel Sejak hari Senin 11 Mei 2021 (kemarin).
"Kaum zionis hanya mengerti bahasa 'kekuatan' sehingga rakyat palestina harus meningkatkan kekuatan dan perlawanan mereka untuk memaksa para penjahat menyerah dan menghentikan aksi brutal mereka," demikian seruan yang disampaikan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dalam siaran pers di televisi di Teheran, Iran.
Baca Juga: India Dihantam Tsunami Covid, Indonesia Kirim Bantuan 3,4 Ribu Tabung Oksigen
Dilansir Jurnal Soreang dari Al-Jazeera pada hari Rabu, 12 Mei 2021, serangan udara tersebut merupakan respon balasan Israel atas roket-roket pasukan Hamas.
Pasukan Hamas mengeluarkan ultimatum yang menuntut Israel untuk menarik mundu pasukan keamanannya dari kompleks masjid Al-Aqsa, yang diduduki di Yerusalem Timur setelah berhari-hari aksi kekerasan terhadap warga Palestina.
Pasukan kepolisian Israel menyerbu kompleks masjid Al-Aqsa pada hari Senin selama 3 hari berturut-turut, menembakkan peluru karet, gas asap dan air mata kepada kepada para jamaah Palestina yang sedang menunaikan ibadah di masjid tersebut.
Lebih dari 700 warga palestina terluka di yerusalem dan tepi barat yang diduduki pasukan keamanan Israel sejak beberapa hari terakhir.