Network
JURNAL SOREANG - Sebanyak 240 kapal China terpantau mulai memasuki perairan Filipina secara ilegal.
Menurut pengamatan, kapal-kapal China tersebut mulai terlihat di perbatasan Laut Filipina Barat pada Minggu, 11 April 2021.
Pakar kebijakan luar negeri Filipina meminta Presiden Rodrigo Duterte menindak tegas ratusan kapal China yang masuk zona ekonomi eksklusif (ZEE) Filipina.
Baca Juga: Catat! Ini Waktu yang Disarankan Ahli Gizi, Untuk Mengkonsumsi Suplemen Selama Puasa Ramadan
Baca Juga: Sebut Timo Werner Seperti Kuda Buta, Van Der Vaart: Dia Cuma Lari-lari Nggak t
Anggota dewan di Filipina, Leila de Lima menyebutkan adanya ancaman besar dari kapal-kapal China jika Rodrigo Duterte tidak segera mengambil tindakan.
Hal yang sama disampaikan Risa Hontiveros, anggota dewan Filipina lainnya, yang menilai sudah tak ada gunanya lagi melakukan upaya diplomatik dengan China.
"China benar-benar menolak cara diplomatik apa pun untuk menyelesaikan ini," tuturnya.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Jr meminta Departemen Luar Negeri (DFA) melayangkan protes diplomatik terkait keberadaan 240 kapal China yang masuk ke Laut Filipina Barat secara ilegal.
Namun upaya diplomatik tersebut tidak mendapatkan respon baik dari China.
