Wisatawan Diminta Lakukan Tes Usap Anal untuk Pencegahan Covid-19, Sejumlah Negara Lancarkan Protes ke China

- 7 Maret 2021, 10:38 WIB
Ilustrasi - Jepang minta China hentikan tes usap anal.*
Ilustrasi - Jepang minta China hentikan tes usap anal.* //Pixabay/v-3-5-N-a

JURNAL SOREANG - Sejumlah negara melancarkan protes terhadap China yang meminta wisatawan untuk melakukan tes usap anal Covid-19. Sebab hal ini bisa menimbulkan penyakit psikologis.

Seperti yang terjadi Minggu ini, pejabat di Jepang mengeluh karena ada beberapa warga Jepang yang tiba di China menjalani tes tersebut yang kemudian 'menyebabkan sakit psikologis yang hebat'.

Bukan hanya Jepang, pada Februari lalu, beberapa diplomat Amerika Serikat (AS) juga mengatakan mereka diminta untuk mengikuti tes anal tersebut. Hal ini menimbulkan keluhan dari Departemen Luar Negeri AS.

Baca Juga: Pasca KLB Sibolangit Ketua DPC Partai Demokrat Didatangi Polisi, Andi Arief: Mudah-mudahan Untuk Tidak Mihak

"Departemen Luar Negeri tidak pernah menyetujui pengujian semacam ini dan memprotes langsung kepada Kementerian Luar Negeri ketika kami mengetahui bahwa beberapa staf menjadi sasarannya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Tapi pejabat China menyangkal bahwa diplomat AS telah diminta untuk menjalani tes anal.

Tidak diketahui berapa banyak wisatawan internasional yang diminta untuk melakukan tes anal, tetapi Kota Beijing dan Shanghai dilaporkan telah meminta tes untuk beberapa kedatangan ke kota tersebut.

Baca Juga: Rektor UIN SGD: Jangan Ragukan Komitmen Muslimin dalam Membela Tanah Air

Beberapa dokter China mengatakan tes dilakukan untuk menangkap pembawa virus yang mungkin tidak menunjukkan gejala, atau yang mengembangkan gejala ringan tetapi pulih dengan cepat.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Galamedianews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x