Network
JURNAL SOREANG - Joe Biden akhirnya resmi menjadi Presiden AS, setelah dilantik dihalaman Gedung Capitol pada Rabu 20 Januari 2021.
Biden menjadi Presiden AS yang ke-46, setelah menggantikan presiden sebelumnya Donald Trump.
Usia Biden yang sekarang menginjak 78 tahun, menjadikannya Presiden AS tertua dalam sejarah.
Baca Juga: Siramkan Air Keras Saat Beraksi, Tiga Pelaku Begal Curas Dibekuk Polisi
Ada hal menarik lainnya dari pelantikan Joe Biden. Yaitu saat Joe Biden mengambil sumpah jabatannya.
Alkitab yang dipegang oleh Joe Biden, banyak mencuri perhatian orang yang menonton acara pelantikan Presiden baru Amerika Serikat itu.
Seperti dilansir dailymail.co.uk, Rabu 20 Januari 2021, Alkitab besar dan kuat beraksen salib celtic itu adalah warisan keluarga yang berusia hampir 130 tahun.
Baca Juga: Percepatan, Usulan CDOB KBT Dibahas Eksekutif dan Legislatif, Ini Harapan Asosiasi BPD
Alkitab dengan ukuran tebal hingga 5 inci dan dihiasi sampul kulit bersejarah, telah menjadi pusaka keluarga Biden sejak tahun 1893.
Sebelumnya, saat dilantik sebagai Wapres dan Senator di Dalware, Biden pun menggunakan Alkitab yang sama.
Selain Biden, Beau yang merupakan putra dari Joe Biden yang telah meninggal pada 2015 lalu karena kanker otak, juga menggunakan pusaka keluarga itu saat dia dilantik sebagai Jaksa Agung Delaware pada 2017.
Baca Juga: Penyebar Berita Kasdim 0817 Gresik Tewas Usai Vaksinasi Covid-19, Ditangkap Polisi
Upacara pelantikan Biden yang digelar didepan Gedung Kongres AS atau Gedung Capitol, dijaga ketat oleh sejumlah tentara di Washington DC.
Dalam pidatonya, Biden berharap Amerika bisa bersatu kembali dan menjadi negara yang lebih baik lagi.
“Ini adalah bangsa yang hebat, dan kita adalah orang yang baik,” kata biden dalam pidatonya, seperti dilansir people.com.
Baca Juga: Peran Guru dalam Pendidikan Karakter Takkan Tergantikan, Inilah Kelemahan Belajar Daring
Biden pun berulang kali menekankan untuk warga AS memulai kembali dari awal bersama dirinya untuk membangun persatuan di Amerika Serikat, seperti yang ia lakukan sejak pertama kali meluncurkan kampanye presidennya pada 2019 lalu.***
