Waduh, Gara-gara Miliki Anak Tujuh Orang, Suami Istri Ini Didenda Rp1,5 Miliar

- 27 Desember 2020, 13:53 WIB
ilustrasi anak
ilustrasi anak /PublicDomainPictures/

Otoritas kesehatan setempat, lalu mengajukan permohonan ke pengadilan agar membatalkan putusan denda.

Sebab hal itu dianggap tidak sesuai dengan keadaan saat ini ketika kebijakan dua anak tidak mampu mendongkrak angka kelahiran di negara berpenduduk terbanyak di dunia yang dalam beberapa tahun terakhir ekonominya mengalami pertumbuhan yang sangat pesat itu.

Baca Juga: Dari Aksi Sosial Virtual, PLN Sambungkan Listrik Gratis 600 Keluarga Pra Sejahtera

Warganet di China juga menilai, hukuman denda terhadap pasutri tersebut bertentangan dengan perubahan struktur kependudukan di China.

Justru warganet menyarankan agar pasutri tersebut mendapatkan penghargaan bukan hukuman karena angka kelahiran baru di China menurun dalam beberapa dasawarsa.

Kongres Rakyat China (NPC) sebagai lembaga legislatif telah mengajukan usulan pencabutan kebijakan keluarga berencana.

Baca Juga: Bisa Jual Barang 2 Kali Lipat Harga Normal, Kawasan Dipatiukur, Bandung Jadi Magnet Kerumunan

Salah satunya diusulkan oleh Huang Xihua, anggota NPC dari Provinsi Guangdong karena melihat banyak daerah di China yang melonggarkan kebijakan tersebut.***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah