Sebelum Kuliah Harus Lulus Tes Bahasa Inggris dan Bahasa Melayu

- 11 Desember 2020, 16:17 WIB
Ikon Malaysia
Ikon Malaysia /menara kembar atau Menara Petronas, Kuala Lumpur. Foto: dok/iNSulteng

“Pemerintah Myanmar berkomitmen pada sistem pendidikan yang terdesentralisasi dan inklusif dan ini tercatat pada Undang-undang Pendidikan Nasional dan amandemen Undang-undang Hak Etnis," ujarnya.

Sengan UU itu, kata Zaw, penggunaan dan pengembangan bahasa daerah diperkuat. "Kedua undang-undang ini mengembalikan pengajaran bahasa-bahasa etnis, budaya, dan literasi di sekolah dalam bentuk yang terdesentralisasi dan bermuatan lokal,” kata Zaw.

Baca Juga: Meski Sehari-hari Berbahasa Melayu, Negara Kecil Ini Ajarkan Semua Pelajaran dengan Bahasa Inggris
Di Myanmar, bahasa daerah diajarkan di sekolah dan bahan ajar dikembangkan oleh pemerintah daerah. Saat ini ada 54 bahasa yang diajarkan oleh 28.783 guru kepada 766.731 anak-anak etnis di 12.248 sekolah seluruh negeri. "Pada 2017, kami telah merekrut sebanyak 5161 asisten guru lokal dan tahun lalu, kami telah melantik 6935 asisten guru dan 175 guru bahasa,” tutup Zaw.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x