JURNALSOREANG- Setelah tak bisa memberangkatkan jemaah umrah sejak 27 Februari lalu akhirnya pemerintah Arab Saudi akan membuka kembali ibadah umrah pada 1November mendatang. Kebijakan ini disambut gembira perusahaan penyelenggara (travel) umrah di Bandung.
"Memang ada kabar gembira dari Kerajaan Arab Saudi yang akan mulai membuka pintu bagi jemaah umrah mulai 1 November mendatang. Namun, Arab Saudi tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat termasuk daftar negara yang boleh mengirimkan jemaah umrahnya," kata Ketua Forum Komunikasi dan Silaturahmi Penyelenggara Travel Umrah dan Haji (FKS Patuh) Jabar, Wawan Ridwan Misbach, di kantor Qiblat Tour, Minggu, 27 September 2020.
Baca Juga: Ekowisata Halal Bisa Jadi Andalan Kabupaten Bandung
Sesuai dengan pengumuman dari Arab Saudi yakni pelaksanaan Ibadah umrah termasuk ziarah ke Raudah di Madinah Al-Munawwaroh pada tahap pertama untuk warga negara Arab Saudi dan mukimin mulai Minggu 17 Safar 1442 H, bertepatan 4 Oktober 2020. "Jumlah jemaahnya sebanyak 30% dari kapasitas Masjidilharam sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, yaitu 6 ribu jemaah/hari," katanya.
Sedangkan tahap kedua bagi warga negara Arab Saudi dan mukimin, mulai hari Minggu 1 Rabiul Awal 1442 H, bertepatan tanggal 18 Oktober 2020 sebanyak 75% dari kapasitas Masjidilharam sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan.
"Sementara tahap ketiga Arab Saudi mengizinkan pelaksanaan ibadah umrah dan salat bagi warga Arab Saudi dan mukimin serta dari luar Kerajaan Arab Saudi, yang direncanakan akan dimulai pada Minggu 15 Rabiul Awal 1442 H atau 1 November 2020," katanya.
Baca Juga: Terjalnya Perjalanan Menuju Kampung Legok Pego
Tapi umrah untuk jemaah dari luar Arab Sausi ini menunggu pengumuman resmi berakhir atau berkurangnya pandemi COVID-19. "Pada tahap ketiga ini, Masjidilharam diharapkan dapat menampung 100% sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, yaitu 20.000 jemaah umrah/hari dan 60.000 jemaah salat/hari," katanya.
Hanya, Wawan belum tahu aturan teknis pelaksanaan umrah yang ditetapkan Arab Saudi. "Semisal tata cara masuk masjid, tawaf dan sao karena sudah terbiasa di lakukan oleh jamaah indonesia dengan bersama-sama di pimpin oleh seorang ustaz," ucapnya.
Sedangkan Direktur Khalifah Tour, Rustam Sumarna, berharap semoga proses pentahapan pembukaan umrah dapat berjalan lancar.
"Ada sejunlah prosedur yang harus dilakukan calon jemaah maupun travel umrah agar bisa masuk ke Arab Saudi," tuturnya.***