Kebencanaan Alam! Petugas Pemadam Kebakaran Memerangi Kebakaran Hutan di Kroasia, Portugal

26 Juli 2023, 12:46 WIB
Gambar ilustrasi petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan kebakaran hutan Portugal /Unsplash

JURNAL SOREANG - Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk memadamkan kebakaran hutan yang berkobar di kota Adriatik selatan dekat Dubrovnik, Kroasia kemarin sore, Selasa 25 Juli 2023.

Pasalnya, petugas pemadam kebakaran menghadapi tantangan seperti angin kencang yang menghambat pergerakan pesawat termasuk harus menghadapi risiko ledakan ranjau darat dan jebakan samar.

"Angin topan selatan di wilayah Dubrovnik-Neretva memicu kebakaran luas di ruang terbuka di area komunitas Plat Dubrovnik," kata Komunitas Api Kroasia (HVZ) dalam pernyataan di situs webnya.

Baca Juga: Bertindak Tegas! Korupsi dan Pembelotan Menghantui Ukraina dalam Perang dengan Rusia

Kebakaran melanda area sejauh 12 kilometer (km) dari kota Mediterania yang merupakan tujuan wisata utama di Kroasia.

Sekitar 130 petugas pemadam kebakaran dari seluruh negeri berjuang untuk memadamkan api, sementara dua pesawat Canadair yang dikerahkan sejak pagi ke lokasi terdekat harus mundur karena angin kencang, menginformasikan HVZ.

Menurut portal berita lokal Du List, kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan ranjau darat yang tersisa sejak perang tahun 90-an, di sebuah bukit dekat Petraca, namun HVZ tidak dapat memastikannya.

Kebakaran hutan lain terjadi di wilayah Split-Dalmatian kemarin, memaksa 65 petugas pemadam kebakaran dan penempatan tiga pesawat untuk memadamkan api.

Baca Juga: Hari istimewa, berikut 5 Peristiwa Bersejarah yang Terjadi di Hari Asyura, 10 Muharam

Eropa saat ini sedang berjuang melawan efek cuaca yang sangat panas, dengan Juni menjadi bulan terpanas yang tercatat dalam 174 tahun sejarah pemantauan suhu. Bulan ini mungkin diprediksi akan memecahkan rekor pembacaan.

Di Portugal, ratusan petugas pemadam kebakaran bergegas memadamkan api yang berkobar di taman alam dekat tujuan liburan utama Cascais.

Angin kencang mempersulit upaya pemadaman api di sana meski ada bantuan warga sekitar.

Kebakaran hutan dimulai pada pukul 5 sore di daerah pegunungan yang merupakan bagian dari taman alam Sintra-Cascais seluas 145 km persegi di sebelah barat Lisbon.

Baca Juga: Terlibat Narkoba! Pertama Kali Seorang Wanita Dihukum Gantung di Singapura dalam 20 Tahun

Ada 182 kendaraan dan lebih dari 600 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Pesawat pemadam kebakaran harus berhenti beroperasi pada malam hari.

Walikota Cascais, Carlos Carreiras, mengatakan hembusan 60 km per jam merupakan tantangan terbesar dan warga dievakuasi sebagai tindakan pencegahan.

Menurut data Uni Eropa (UE), Portugal sejauh ini terhindar dari gelombang panas baru-baru ini yang menyebabkan kematian dan kehancuran di seluruh Eropa selatan, tetapi Portugal adalah salah satu blok negara yang paling parah dilanda kebakaran hutan.

Cuaca ekstrem bulan ini juga mendatangkan malapetaka di seluruh planet.

Baca Juga: Ribuan Ikan Layang yang Sebelumnya Viral Karena Dibuang Begitu Saja, Kadis DKP: Sudah Kami Lakukan Penguburan

Suhu yang sangat panas di China, Amerika Serikat (AS), dan Eropa selatan telah memicu kebakaran hutan, kekurangan air, dan lonjakan perawatan terkait panas.***

Editor: Rustandi

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler