JURNAL SOREANG - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati meminta masyarakat mewaspadai dampak El Nino.
Dwikorita menjelaskan, berdasarkan pengamatan BMKG terhadap suhu muka laut (SML) di Samudra Pasifik, La Nina telah berakhir pada Februari 2023.
Sepanjang periode Maret-April 2023, tambahnya, ENSO berada pada fase netral yang mengindikasikan tidak adanya gangguan iklim dari Samudra Pasifik.
Baca Juga: Intip 3 Shio yang Finansialnya Melejit di Bulan Juni 2023, Siap Menjadi Orang Sukses Nih!
Ia melanjutkan, ENSO Netral dengan peluang kurang dari 80 persen diprediksi mulai beralih menuju fase El Nino pada periode Juni 2023 dan akan berlangsung dengan intensitas lemah hingga moderat.
Sementara itu, gangguan iklim dari Samudra Hindia atau Indian Ocean Dipole (IOD) selama bulan Maret-April juga berada pada fase netral dan diprediksi akan beralih menuju fase IOD Positif mulai Juni 2023.
"Kombinasi dari fenomena El Nino dan IOD Positif yang diprediksi akan terjadi pada semester II 2023 tersebut dapat berdampak pada berkurangnya curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia selama periode musim kemarau 2023," ucap Dwikorita dalam keterangannya, Kamis 8 Juni 2023.
Baca Juga: Harga Suzuki Jimny 5 Pintu Terbaru 2023, Beserta Spesifikasi, Fitur, dan Review Lengkapnya