Persyaratan! Kementerian Kesehatan Arab Saudi Berupaya Agar Jemaah Haji Bebas dari Penyakit

1 Juni 2023, 09:11 WIB
Kementerian Kesehatan Arab Saudi menyiapkan 14 titik pusat kendali kesehatan terpadu /Reuters

JURNAL SOREANG - Pada musim haji 1444 H/2023 M, Kementerian Kesehatan Arab saudi melakukan beberapa upaya, untuk memastikan agar para jemaah haji dari berbagai belahan dunia bebas dari penyakit.

Dilansir dari Arab News, berikut adalah upaya-upaya yang dilakukan Kementerian Kesehatan Arab Saudi, di bawah pimpinan Kerajaan Arab Saudi.

14 Titik Disiapkan untuk Pusat Kendali Kesehatan Terpadu

Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menetapkan sejumlah persyaratan kesehatan untuk mencegah penyakit masuk ke Arab Saudi.

Baca Juga: Piala Dunia U-20 : Gambia Diprediksi Kalah 1-2 dari Uruguay

Persyaratan tersebut juga bertujuan dalam menjaga keamanan kesehatan dan memberikan layanan preventif dan kuratif selama musim haji.

Terdapat 14 titik pemantauan kesehatan jemaah haji yang masuk ke wilayah jemaah haji melalui jalur darat, laut, dan udara.

Sistem pusat kendali kesehatan terpadu telah disiapkan di setiap gerbang masuk wilayah Arab Saudi, dan diharapkan dapat berfungsi sebelum dimulainya musim haji.

Di antara 14 titik tersebut adalah Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah dan Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.

Baca Juga: Simak! Sering Menjadi Problem, Berikut 5 Cara Pilah Sampah dari Rumah Low Budget

Pusat-pusat tersebut akan dikelola setiap saat, dilengkapi dengan persediaan medis seperti vaksin, dan dilengkapi dengan ruang isolasi serta ambulan.

Barang Bawaan akan Diperiksa

Para pejabat Arab Saudi mengatakan, bahwa pelayanan kesehatan yang tersedia di 14 titik masuk tersebut itu adalah garis pertahanan pertama untuk jemaah haji.

Jemaah haji beserta barang bawaan dan transportasi yang digunakan, akan disesuaikan dengan perkembangan situasi global dan peraturan kesehatan internasional.

Hal tersebut sebagai upaya preventif yang dilakukan oleh para pakar kesehatan Arab Saudi.

Baca Juga: Eredivisie : Heerenveen Diramal akan Kalah Tipis 0-1 dari FC Twente   

Makanan yang dibawa jemaah haji pun akan diperiksa oleh Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi juga oleh Otoritas Bea Cukai Arab Saudi.

Upaya Lainnya

Kementerian Kesehatan Arab saudi juga menyediakan layanan pencegahan lainnya termasuk vaksin, serta layanan pencegahan bagi jemaah haji yang ebrasal dari Sabuk Miningitis Afrika.

Selain itu, Kementerian Kesehatan Arab Saudi telah menyiapkan modul khusus dan siaran layanan masyarakat bagi jemaah haji dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, agar dapat menjaga kesehatannya secara mandiri.

Seluruh jemaah haji akan dipastikan telah memenuhi persyaratan imunisasi yang diperlukan sebelum masuk ke wilayah Arab Saudi.

Baca Juga: Referensi PPDB 2023: 17 SMP Negeri Terunggul di Kabupaten Bojonegoro Versi Akreditasi A Tahun 2022

Kementerian Arab Saudi juga bekerja sama dengan organisasi internasional, seperti WHO (World Health Organization) dan ICAO ( International Civil Aviation Organization).***

Editor: Rustandi

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler