JURNAL SOREANG – Seorang wanita hamil korban gempa Turki dan Suriah melahirkan bayi dalam keadaan tertimpa bangunan reruntuhan.
Bayi itu diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan di Suriah, namun sayang nyawa sang ibu tak terselamatkan.
Sang ibu terjebak dalam reruntuhan bangunan akibat gempa bumi yang dahsyat yang melanda Turki dan Suriah.
Menurut laporan dari The Independent, bayi itu ditemukan terkubur di bawah puing-puing dengan tali pusar masih terhubung dengan ibunya, yang ditemukan tewas.
Sebuah video yang beredar menunjukkan penyelamat mengangkat bayi baru lahir yang tersedak debu ke tempat yang aman saat mereka memanjat puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa.
Baca Juga: APBD 2023, Pemkab Bandung Anggarkan Perjalanan Dinas Rp77,3 Miliar
Bayi itu adalah satu-satunya anggota keluarganya yang selamat dari runtuhnya bangunan pada hari Senin di kota kecil Jinderis, di sebelah perbatasan Turki.
Hal itu telah diungkapkan oleh Ramadan Sleiman, seorang kerabat korban yang mengatakan kepada Associated Press.
Kota Jinderis, yang terletak di barat laut Suriah, terkena dampak gempa yang parah dengan beberapa bangunan hancur.
Baca Juga: Mengharukan! Viral Video Bocah Korban Gempa Bumi Turki dan Suriah Lindungi Sang Adik dari Reruntuhan
Seorang tetangga wanita memotong tali pusarnya, lalu yang lainnya bergegas membawa bayinya ke rumah sakit anak-anak di kota terdekat Afrin, tempat dia dirawat di inkubator, kata Dr Hani Maarouf melalui The Independent.
Suhu tubuh bayi turun dan dia mengalami memar, termasuk yang besar di punggungnya, tetapi dia dalam kondisi stabil, katanya.
Dr Maarouf mengatakan dia yakin bayi itu telah lahir sekitar tiga jam sebelum ditemukan, mengingat seberapa dinginnya cuaca pada saat itu.
Baca Juga: Ketahui 5 Jeni Sayuran ini Terbukti Mampu Kurangi Kolesterol dan Menjaga Kesehatan Jantung
Penyelamatan bayi itu adalah salah satu dari ribuan penyelamatan di seluruh Turki dan Suriah, ketika pekerja darurat yang kewalahan bekerja melalui suhu yang mendekati titik beku, curah hujan yang tak henti-hentinya dan pemadaman listrik.
Dengan ribuan orang tewas karena gempa banyak keluarga yang berduka karena kehilangan orang yang dicintai.***
*)Ikuti terus dan share informasi anda di media sosial Goggle News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang