JURNAL SOREANG - Dibukanya kembali Haji bagi jemaah berbagai negara termasuk Aceh, Indonesia menandai terjalinnya kembali ikatan Arab Saudi dengan Serambi Mekah tersebut.
Indonesia pun memberangkatkan jemaah calon Haji dari Aceh, daerah yang memiliki ikatan sejarah yang kuat dengan Arab Saudi.
Sebagai inforamsi, provinsi paling barat di Indonesia, Aceh adalah situs kerajaan Muslim paling awal di Asia Tenggara, yang mulai terbentuk pada akhir abad ke-13.
Sehingga, mayoritas masyarakat Aceh menganut agama Islam dan setiap tahunnya memberangkatkan jemaah Haji dan umroh.
Eratnya hubungan Aceh dengan Arab Saudi juga melekat hingga saat ini bahkan sejak abad ke-17 Aceh dijuluki Serambi Mekah bahkan hingga saat ini.
Media asing Arab News pun menyoroti Serambi Mekah, Aceh yang memberangkatkan jemaah calon Haji pada tahun 2022 ini.
Baca Juga: Kuliti Bandar Judi Slot Online, YouTuber Ini Tak Gentar Hadapi Ancaman: Menang Miliaran Itu Palsu!
“Di Aceh sekitar 30 hingga 31 tahun,” kata Mizaj Iskandar, yang ditugaskan oleh pemerintah daerah untuk menyelenggarakan Haji, dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Arab News pada Rabu, 29 Juni 2022.
Ia juga mengatakan bahwa para jemaah calon Haji merasa terharu lantaran bisa berangkat ke Tanah Suci setelah 2 tahun terhalang pandemi Covid-19.
“Mereka tentu sangat terharu karena sudah lama menunggu,” katanya.
“Pada saat mereka menerima telepon, mereka pasti terharu, senang, dan tidak percaya. Semua emosi ini dapat ditemukan di hampir semua peserta,” lanjutnya.
Baca Juga: Kuliti Bandar Judi Slot Online, YouTuber Ini Tak Gentar Hadapi Ancaman: Menang Miliaran Itu Palsu!
Sementara itu, salah satu jemaah, Kamariah berusaia 58 tahun dari Kabupaten Aceh Besar, tidak dapat menemukan kata-kata untuk menggambarkan betapa terharunya dia karena bisa melihat Ka'bah di tengah Masjidil Haram, Masjid Al-Haram, di Mekah.
"Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan betapa senangnya saya melihat Ka'bah," katanya.
“Rasanya saya tidak akan pernah ingin meninggalkannya,” lanjutnya.
Seperti jemaah lainnya, Kamariah telah mempersiapkan diri untuk menunaikan ibadah Haji yang dinantikannya selama ini. Lantaran ia pun berharap menjadi Haji yang mabrur.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Affiliator Binary Option Binomo Indra Kenz? JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan
“Sebelum kita pergi ke tanah suci, kita harus sudah membersihkan hati kita,” katanya.
“Kami berharap bisa menjadi jemaah haji yang baik,” lanjutnya.
Berdasarkan informasi, salah satu dari lima rukun iman Islam, Haji dibatasi karena pandemi Covid-19 tahun 2020.
Pada tahun 2021, Kerajaan membatasi ibadah Haji menjadi 60.000 peserta domestik, dibandingkan dengan 2,5 juta jemaah sebelum pandemic Covid-19.
Baca Juga: Titik Terang Kasus Affiliator Binary Option Binomo Indra Kenz? JPU Segera Siapkan Surat Dakwaan
Tetapi tahun ini, karena telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19, Arab Saudi akan menyambut 1 juta jemaah dari luar negeri.
Lebih dari 100.000 dari mereka datang dari Indonesia, negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia dan di antaranya, 2.022 orang berasal dari Aceh.
Selanjutnya, Amalia Sabrina seorang dokter asal Aceh yang mendapatkan kesempatan Haji tahun 2022 ini mengungkapkan perasaan harunya.
“Saya dan keluarga tidak henti-hentinya mengucap syukur kepada Allah, karena tahun ini kami dipanggil untuk pergi haji,” kata Amalia Sabrina.
“Saya pernah bermimpi tentang peristiwa yang sekarang telah terjadi, dan rasanya hampir seperti deja vu berada di posisi yang sama seperti dalam mimpi itu,” lanjutnya.
Ia pun mengaku mendapatkan pelayanan yang memuaskan baik dari hotel, makanan, dan layanan lainnya saat tiba di Tanah Suci.
Antusiasme masyarakat Aceh terhadap ibadah haji, tonggak bersejarah bagi umat Islam, diperkuat oleh hubungan historis mereka dengan Arab Saudi.***