Viral! Elon Musk Makan Permen Kopiko Pemberian Luhut Binsar Pandjaitan, Saham Mayora Langsung Meroket

27 April 2022, 20:56 WIB
Luhut Pandjaitan dan Elon Musk pegang bungkus permen Kopiko. /@pandusjahrir/

JURNAL SOREANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan beserta rombongan bertemu langsung dengan CEO Tesla Elon Musk.

Foto pertemuan itu viral di media sosial hari ini, Selasa 26 April 2022. Luhut duduk berhadapan dengan Elon Musk.

Ada hal unik yang terlihat dalam foto viral tersebut, di mana Luhut dan Elon Musk sama-sama memegang bungkus permen Kopiko.

Foto tersebut mendapat banyak respon di media sosial seperti dikutip Jurnal Soreang dari ANTARA.

Baca Juga: Cemburu Tanda Cinta, Benarkah? Quraish Shihab: Cemburu itu Perlu!

Kopiko sendiri diproduksi oleh PT Mayora Indonesia Tbk (MYOR), produsen makanan olahan milik konglomerat Jogi Hendra Atmadja.

Sore ini pada penutupan sesi perdagangan I, saham MYOR ditutup naik 4,91 persen menjadi Rp1.710.

Di pasar reguler, saham MYOR diperdagangkan sebanyak 4.064 kali, dengan volume 12,4 juta lembar saham, dan nilai transaksi Rp20,8 miliar.

Sementara itu, Pandu Sjahrir yang bergabung dengan rombongan Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu langsung dengan Elon Musk membuat unggahan di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga: Doa hari ke 26 Puasa Ramadhan, Kamis 28 April 2022, Mohon Dapat Lailatul Qadar

"Ini adalah hari yang sangat beruntung bagi saya untuk bertemu Elon Musk di Austin, Texas," kata Pandu Sjahrir.

Sebelumnya, Elon Musk mencapai kesepakatan dengan media sosial Twitter akan penawarannya membeli media sosial tersebut.

Elon Musk mencapai kesepakatan pada hari Senin, 25 April 2022 untuk membeli Twitter seharga 44 miliar dolar atau setara Rp 635 triliun.

Hal ini mengakhiri kisah drama pembelian media sosial ini.

Baca Juga: Mencari Cinta Sejati, Bagaimana Cinta yang Ideal? Simak Penjelasan dari Abi Quraish Shihab

Musk membeli sembilan persen saham di Twitter pada tanggal 8 April 2022 lalu.

Kemudian menawarkan untuk membeli seluruh perusahaan secara langsung, dengan alasan misi melestarikan kebebasan berbicara. ***

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler