JURNAL SOREANG – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjadi sorotan di tengah konflik negaranya dengan Rusia yang terjadi saat ini.
Volodymyr Zelensky memenangkan kursi kepresidenan Ukraina dengan perolehan 73 persen suara.
Sehingga, Volodymyr Zelensky resmi menduduki jabatannya sebagai Presiden Ukraina pada 2019 lalu.
Baca Juga: Simak! Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Terus Bertambah 49447, Ini Datanya
Dikutip JurnalSoreang.Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera pada Sabtu, 26 Februari 2022, setelah memenangkan suara pada pemilihan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berjanji untuk menyeimbangkan pertahanan Ukraina dari agresi Rusia.
Sementara pada saat itu, kondisi Ukraina tengah menghadapi permasalahan negara yakni dilanda korupsi sekira 45 juta orang tanpa pengalaman politik sebelumnya.
Sebelumnya, nama Volodymyr Zelensky dikenal sebagai aktor, penulis skenario, dan komedian yang tergabung dalam grup Kvartal 95 yang sukses pada tahun 2003 silam.
Baca Juga: Menakjubkan! Inilah 8 Pemain yang Meraih 3 Gelar Sepakbola Paling Bergengsi
Selanjutnya Volodymyr Zelensky dan kawan-kawannya mengubah Kvartal 95 menjadi sebuah rumah produksi yang diberi nama Studio Kvartal 95 dan pada saat itu menjadi salah satu rumah produksi yang terkenal di Ukraina.
Nama Volodymyr Zelensky menjadi sangat dikenal saat sukses memerankan tokoh fiktif bernama Vasiliy Goloborodko dalam serial televisi berjudul 'Servant of the People' pada 2015.
Serial komedi yang diperankan oleh Volodymyr Zelensky juga mendapat perhatian publik, lantaran kerap mengangkat isu politik mengenai pemberontakan dan korupsi yang tengah terjadi di Ukraina pada saat itu.
Pria yang lahir di kota industri Kryvyi Rih pada 25 Januari 1978 itu dinilai sebagai pemimpin terbaik, lantaran menggunakan diplomasi untuk membuat Moskow menukar beberapa kelompok tawanan perang Ukraina.
Ia pun sempat menjalin hubungan baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, akan tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama.
Orang nomor satu di Ukraina tersebut tidak mengubah kebijakan luar negeri pro-Barat. Pemerintahan Volodymyr Zelensky juga terang-terangan berusaha agar Ukraina bisa bergabung ke dalam keanggotaan North Atlantic Treaty Organization atau NATO.
Hal itulah yang membuat Presiden Rusia Vladimir Putin geram dengan langkah Volodymyr Zelensky.
Pada 2021 lalu, Rusia menyebutkan bahwa pihaknya mengadakan Latihan militer di dekat perbatasan Ukraina.
Sedangkan Volodymyr Zelensky juga mendapatkan peringatan dari Amerika Serikat (AS) soal rencana penyerangan Rusia ke Ukraina.
Namun, ayah dua anak tersebut berusaha untuk tetap tenang dan mengimbau pihaknya juga masyarakat Ukraina untuk tidak panik.
Menghadapi kondisi tersebut, Volodymyr Zelensky berkeliling ke ibu kota Eropa untuk mendapatkan dukungan diplomatik, militer, dan keuangan untuk Ukraina.
Pada Kamis, 24 Februari 2022 Rusia pun melancarkan invasi ke Ukraina melalui darat, udara, dan laut.
Warga yang bermukim di Ukraina pun terancam keselamatannya dan kini sejumlah wargatelah diungsikan ke Moldova.***