Cek Fakta! 2 Diantaranya, Jadi Tetangga Indonesia Inilah Deretan Negara Baru Yang Akan Muncul

24 Januari 2022, 13:28 WIB
Hawaii, salah satu negara baru yang akan muncul /

JURNAL SOREANG- Diantaranya, akan menjadi tetangga baru Indonesia. Inilah deretan negara baru yang digadang-gadang akan muncul.

Kebaradaan negara baru, biasanya sangat identik dengan permasalahan sosial, ekonomi, maupun politik, pun yang dialami oleh negara-negara ini.

Bahkan, beberapa diantaranya merupakan daerah jajahan, bahkan ada yang berasal rai Provinsi atau negara bagian milik suatu negara.

Baca Juga: Wow! Sultan Hassanal Bolkiah Kenakan Jam Tangan Super Mahal di Pernikahan Putri Fadzilah, Berapa Harganya?

Lantas, mana saja negara-negara baru yang akan muncul tersebut! Dilansir dari kanal YouTube, simak ulasannya berikut ini.

1. Ryukyu

Ryukyu adalah sebuah suku yang tinggal di kepulauan Okinawa. Pulau ini terletak di Selatan Jepang. Wacana kemerdekaan dimulai ketika perang dunia II pecah dan suku Ryukyu dikuasai oleh Amerika Serikat.

Namun pada tahun 1975, Okinawa dikembalikan ke Jepang, meski memberikan beberapa aturan, yakni adanya perjanjian kedua negara untuk membiarkan pangkalan militer Amerika Serikat.

Baca Juga: Bingung Habiskan Uang, MBS Putra Mahkota Arab Saudi Beli Kapal yang Sedang Parkir

Sejak Tahun 1945, sebuah gerakan kemerdekaan Ryukyu yang ingin membebaskan siri dari Jepang. Gerakan. tersebut lahir seputus sebelumnya yang menilai, Jepang terlalu banyak melakukan kejahatan perang masa lalu.

2. Khalistan

Kaum minoritas di India sejak 1947, selaku mengumandangkan keinginannya untuk menjadi negara independen, bernama Khalistan.

Pemerintah India bertindak tegas dengan tidak memberikan kesempatan dan ruang , sehingga perang tidak terelakan dan hal tersebut membuat gerakan kemerdekaan Khalistan membisu.

Baca Juga: Lagi-Lagi Kejutan! Nigeria Tersingkir di Babak 16 Besar, Inilah Alasan Kenapa Piala Afrika 2022 Layak Ditonton

Hingga pada tahun 2015 salah satu tokoh agama mengungkapkan bahwa gagasan kemerdekaan Khalistan belum hilang.

3. Hawaii

Negara ini sebenarnya, sudah merdeka. Namun pada tahun 1898 Republik Hawaii resmi di caplok oleh Amerika Serikat setelah berhasil menggulingkan pemerintahan Ratu Liliuokalani pemimpin Hawaii yang terakhir.

Pada tahun 1959 Hawaii diakui menjadi bagian negara Amerika Serikat ke-50. Memasuki abad ke 21 suara kemerdekaan itu, kembali menggaung.

Baca Juga: Rombak Sistem Pendidikan jadi Lebih Toleran, Mohammed bin Salman, Putra Mahkota Arab Saudi Lakukan Hal Ini

Dimana aemuab aktivis Hak Azasi Manusia Hawaii kembali berjuang untuk memghelar referendum kemerdekaan dari Amerika Serikat dan mencari dukungan dari PBB.

4. Chuuk

Mendengar kata negara ini, mungkin sangat asing di sebagian telinga. Chuuk merupakan bagian dari federasi Mikronesia yang terletak di Papua Indonesia.

Chuuk merupakan satu dari empat negara bagian Mikronesia. Negara bagian ini dikenal sebagai negara yang paling m4akmur dari keempat negara lainnya di negara federasi Mikronesia.

Baca Juga: Jangan Buang Bonggol Nanas, Ini Manfaat Bonggol Nanas Kata dr. Zaidul Akbar

Pendapatan negara ini sebagian besar dari wisata menyelam. Negara kecil yang makmur ini, juga sudah lama memperjuangkan kemerdekaannya sebagai bekas jajahan Amerika Serikat, sama seperti Hawaii.

Pada tahun 2022 akhirnya penantian panjang itu terwujud. Mereka akan menggelar referendum kemerdekaan fari negara federasi Mikronesia

Jika nanti hasil referendum sebagian besar ingin merdeka, maka negara Chuuk menjadi negara baru di Oceania, bahkan negara baru tetangga Indonesia karena terletak di bagian timur Papua.

5. Tibet

Tibet merupakan salah satu Provinsi Tiongkok, bahkan termasuk salah satu Provinsi terluas di Tiongkok.

Baca Juga: Cara Mohammed bin Salman Putra Mahkota Arab Saudi Habiskan Uang, Sultan Mah Bebas!

Sebelum negara Tiongkok berdiri pada tahun 1949, Tibet sudah menjadi negara sejak tahun 1913. Namun karena Tiongkok ingin lebih besar, maka pada tahun 1950 puluhan ribu tentara Tiongkok menginvasi negara Tibet, hingga menaklukannya dan memasukan ke bagian Provinsi Tiongkok.

Direbutnya Tibet menjadi salah satu alasan konflik antara India dengan Tiongkok hingga saat ini. Di Abad 21 ini, gerakan kemerdekaan Tibet dari Tiongkok terus menguat.

Bahkan, Tibet meminta bantuan India untuk mendukung kemerdekaan dari Tiongkok.

6. Bougainvile

Adalah salah satu dari 22 Provinsi yang ada di Papua nugini. Akan tetapi, Bougainville dapat keistimewaan khusus daerah otonom Bougainville juga bersama Distrik ibukota Nasional Port Moresby.

Baca Juga: Bikin Geleng Kepala! Pangeran Abdul Mateen Pakai Jam Tangan Rp57 Miliar.dan Satu Baju Harganya Ratusan Juta

Jika di Indonesia, Bougaunville dan Port Moresby ini kurang lebih statusnya seperti DI Yogyakarta, dan seperti Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta.

Pada tahun 2019, penduduk daerah otonom Bouganiville ini melakukan referendum kemerdekaan dari negara Papua Nugini, hasilnya sebanyak 98 persen penduduk Bougenville ingin merdeka.

Alhasil, Indonesia tak lama lagi, akan memiliki negara tetangga baru selain Papua Nugini. Bougenville sendiri diperkirakan mulai tahun 2023 sudah akan mempersiapkan kemderdakaan, mulai dari administrasi hingga ibukota.

Baca Juga: Ternyata Bonggol Buah Nanas Bisa Obati Alergi dan Sinusitis, Begini Caranya Kata dr. Zaidul Akbar

Sehingga, pada tahun 2027 akan resmi merdeka dari negara Papau Nugini.

8. Sikkim

Negara ini, merupakan bagian dari negara India yang diapit oleh negara Bhutan dan Negara Nepaln ini, dulunya pernah menjadi Kerajaan sendiri, yakni Kerajaan Buddha.

Pada tahun 1785, Nepal menguasai negara ini, hingga pada tahun 1814 wilayah Sikkim direbut dari Nepal oleh pasukan penjajah Inggris di India.

Pada tahun 1950, Sikkim di serahkan Inggris kepada India dan resmi menjadi salah satu negara bagian India sejahk tahun, 1975.

Baca Juga: Waduh! Akan Ada 12 Negara Baru di Dekat Indonesia, 2 Negara diantaranya Jadi Tetangga, Cek Faktanya

Saat ini, Sikkim satu-satunya negara bagian di India yang lebih erat hubungannya degan Negara Bhuatn dan Tibet, ketimbang India dari segu budaya dan agama.

Tidak menutup kemungkinan, di masa mendatang Sikkim, akan kembali memperjuangkan kemerdekaannya.

9. Kashmir

Kashmir, merupakan sala satu dari tiga wilayah yang terletak di negara bagian Jammu dan Kashmir India. dua wilayah launnya, yakni Jammu dan Ladakh.

Penduduk di Kashmir terus berjuang merebutkan kemerdekaan, mereka kembali sama seperti Sikkim. Kashmir dulunya memiliki wilayah kekuasaan sendiri.

Baca Juga: Innalilahi, Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad Tiga Kali Masuk Rumah Sakit Sebulan Terakhir

Wilayah Kashmir menjadi wilayah yang membelah Pakistan dan India. Hingga saat ini, menjadi rebutan kedua negara di abad 21 ini.

Penduduk Kashmir negara bagian Jammu dan Kashmir yang menjadi satu-satunya negara yang hingga saat ini terus berjuang meraih kemerdekaan, mereka menyatakan bukan bagian dari India dan juga bukan bagian dari Pakistan.

10. Kaledonia Baru

Siapa sangka, negara Keledonia baru sampai saat ini belum menjadi negara yang merdeka. Negara ini masih menjadi bagian dari kekuasaan Prancis, seperti negara Guyana Prancis di Amerika Latin, dan negara Saint Pierre and Miquelon di Amerika Utara.

Baca Juga: 6 Pernikahan Mewah Bertabur Emas dan Berlian Pangeran dan Putri Kerajaan Brunei Darussalam

Negara ini banyak di huni oleh penduduk suku Jawa Indonesia ini, terus memperjuangkan kemerdekaannya dari Prncis yang sudah diperjuangkan sejak lama.

Sejumlah Referendum sudah dilakukan, kendati gagal pada referendum kemerdekaan tahun 2018 dan 2020, dimana mayoritas penduduknya masih menginginkan bergabung dengan Prancis.

Namu di tahun 2022 ini, penduduk Kaledonia baru akan kembali mengadakan referendum kemerdekaan untuk menentukan nasib negaranya. jika mayoritas setelah menginginkan merdeka, maka negara ini akan merdeka dari Oceania.

Baca Juga: Auto Kaya Raya! Mendapat Warisan Hingga 800 Triliun, Membuat Para Wanita Ini Didaulat Orang Terkaya di Dunia

11. Rojava

Negara ini merupakan sebuah wilayah otonom dari negara Suriah, wilayah ini terletak di Utara negara Suriah dan dikenal juga dengan nama Kurdistan Barat.

Masyarakat Rojava yang memiliki gaya Politik yang berbeda dengan Suriah membuat mereka terus memperjuangkan kemerdekaan dengan nama negara Rojava.

Tidak menutup kemunngkinan, di masa depan negara ini akan berdiri.

12. Kurdistan

Negara ini, sepertinya tidak asing lagi disebagain masyarakat. Kurdistan merupakan sebuah wilayah yang terletak di Negara Irak, sama seperti Rojava.

Baca Juga: Wow! Putra Mahkota Mohammed bin Salman akan Ubah Sistem Pendidikan Arab Saudi, Bagaimana Saja? Cek Faktanya

Penduduk Kurdistan juga terus memperjuangkan kemerdekaannya dikarenakan bersebelahan dengan Kurdistan, maka nama lain dari negara Rojava adalah negara Kurdistan Barat, karena memiliki persamaan budaya dan etnis.

Pada tahun 2021 penduduk Kurdistan menyelenggarakan referendum kemerdekaan dari Irak. Kemerdekaan negara Kurdistan justru akan berdampak negatif terhadap negara Irak.

Hal ini dikarenakan Irak yang dikenal sebagai Negara Arab Garis depan dalam melawan Iran, akan menjadi negara yang lemah, baik dari segi ekonomi, maupun politik.

Karena, etnis Kurdi yang sebagian besar hidup di Kirdistan menjadi etnis yang besar. Ditambah lagi dengan perang yang ada, membuat Irak akan mengelami kejatuhan Jika Kurdistan merdeka***

Editor: Dadan Triatna

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler