JURNAL SOREANG – Sultan Hassanal Bolkiah, pemimpin Brunei Darussalam ini baru saja menikahkan anak perempuannya.
Sosok anak perempuan Sultan Hassanal Bolkiah tersebut bernama Putri Fadzilah Lubabul Bolkiah.
Putri Fadzilah ini menikah dengan seorang lelaki bule tampan bernama Abdullah Nabil Mahmoud Al-Hashimi.
Pernikahan keduanya pun dilangsungkan selama sepuluh hari sesuai dengan adat kerajaan Brunei Darussalam.
Berlangsung sejak tanggal 16 Januari 2022 lalu dan berakhir pada hari besok tanggal 25 Januari 2022.
Selain menarik perhatian karena lamanya waktu acara pernikahan anak Sultan Hassanal Bolkiah tersebut, ada banyak hal lain yang juga menarik.
Salah satunya jam tangan super mewah dan mahal yang dikenakan Sultan Hassanal Bolkiah di acara pernikahan anak perempuannya tersebut.
Terlihat Sultan Brunei ini mengenakan jam tangan White Gold Patek Philippe Nautilius seperti dikutip dari akun Instagram @bruneiroyalfamily.
Kabarnya, harga jam tangan yang dikenakan pemimpin Brunei Darussalam tersebut mencapai harga awal sebesar US$140.000 atau Rp2 miliar lebih.
Baca Juga: Jangan Buang Bonggol Nanas, Ini Manfaat Bonggol Nanas Kata dr. Zaidul Akbar
Akan tetapi harga pasar jam tangan tersebut ternyata kini lebih mahal hingga mencapai angka US$365.000 atau Rp5,2 miliar.
Menjadi hal yang tidak aneh jam tangan tersebut dikenakan Sultan Brunei, pasalnya dia dikenal sebagai sosok yang glamour.
Di samping itu, ternyata bukan hanya Sultan Hassanal Bolkiah saja yang menggunakan jam tangan mahal.
Anak laki-laki Sultan Brunei dan juga adik kandung Putri Fadzilah, Pangeran Abdul Mateen juga kenakan jam tangan mahal.
Pangeran Abdul Mateen terlihat menggunakan jam tangan bermerek Patek Philippe Nautilus tipe 5711/A1 berwarna silver sama dengan ayahnya.
Kabarnya, harga jam tangan tersebut sangat mahal dan bisa mencapai harga di kisaran US$37.800 atau sekitar Rp541,5 juta.
Baca Juga: Mau Sehat? Ini Cara Mudah Supaya Sehat Menurut dr. Zaidul Akbar
Bahkan, harga jual jam tangan yang dikenakan Pangeran Abdul Mateen ini sekarang harganya sangat naik drastis hingga mencapai angka US$615.000 atau Rp8,8 miliar.***