Kenapa Korea Utara Bisa Dijuluki sebagai Negeri Para Pertapa? Alasannya Mencengangkan

5 Januari 2022, 15:38 WIB
Ilustrasi rudal Korea Utara. Kenapa Korea Utara Bisa Dijuluki sebagai Negeri Para Pertapa? Alasannya Mencengangkan /Daily record/

JURNAL SOREANG - Korea Utara, diketahui mendapat julukan di mata Dunia 'The Hermit Kingdom' atau Negeri Para Pertapa.

Lantas, apa yang menyebabkan Korea Utara dijuluki Negeri Para Pertapa?

Diketahui Korea Utara adalah negara yang paling terisolasi dan tertutup di dunia.

Baca Juga: Dustira, RS Tertua di Indonesia yang Berada di Cimahi Bandung Ini Awalnya untuk Merawat Pasukan Belanda

Di negara itu, Orang yang tinggal di pedesaan memerlukan izin untuk memelihara hewan peliharaan, mengenakan baju/celana jeans, memelihara rambut panjang, atau bahkan mandi air panas.

Bahkan Pada 2020 lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah meminta warga negaranya untuk membuang anjing peliharaan.

Hal itu dilakukan dengan maksud supaya restoran memiliki daging yang cukup.

Baca Juga: 5 Rumah Sakit Tertua di Indonesia yang Dibangun pada Masa Penjajahan Belanda Ini Usianya Sudah Ratusan Tahun

Di negara ini terdapat campuran dari paham Konfusianisme, komunisme, kediktatoran, tirani, dan monarki.

Negara Asia Timur yang berbatasan dengan China dan Rusia ini, merupakan salah satu negara termiskin di dunia.

Meski begitu sebagian besar sumber dayanya digunakan untuk mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik.

Baca Juga: Deretan Rumah Sakit Tertua di Indonesia yang Ada Sejak Zaman Belanda dan Masih Beroperasi Hingga Saat Ini

Menurut sebuah laporan oleh Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa, 10 juta orang yang tinggal di Korea Utara kekurangan gizi.

Korea Utara telah menjadi tempat perlindungan yang tidak aman bagi warganya karena pelanggaran hak-hak sipil dan aturan federal yang brutal.

Dari sudut pandang pariwisata, Korea Utara adalah negara yang terisolasi dan Amerika Serikat telah mencapnya sebagai negara yang paling tidak disukai untuk dikunjungi.

Baca Juga: 14 Desa Tertua di Dunia ini Sangat Indah dan Masih Bisa Anda Tinggali, Ada Dimana Saja? Berikut Sejarahnya

Ribuan orang di Korea Utara dipenjarakan dan dikirim ke kamp kerja paksa karena mereka tidak setuju dengan pemerintah.

Korea Utara tidak mandiri dalam produksi pangan karena kurangnya diversifikasi produk dan teknologi lama.

Buruknya infrastruktur negeri ini telah mengisolasinya dari segala persaingan global dan dunia kontemporer.

Baca Juga: Waduh! Manusia Tertua di Dunia dari Indonesia Meninggal dalam Usia 146 Tahun, Begini Kisah Hidup Mbah Ghoto

Sejarah Julukan 'Negara Pertapa' Korea Utara

Kerajaan Pertapa  adalah nama lain dari Dinasti Joseon (juga dikenal sebagai Dinasti Yi) pada tahun 1800-an. Para penguasa Dinasti Joseon hanya membuka pintu ke Cina dan, secara terbatas, ke Jepang.

Dengan meningkatnya permintaan perdagangan luar negeri oleh negara-negara Barat pada abad ke-19, para penguasa Korea berusaha mencegah perdagangan luar negeri dengan menutup perbatasan.

Hal itu membuat Korea mendapat julukan "Kerajaan Pertapa". Mulai tahun 1876, Jepang memaksakan serangkaian perjanjian perdagangan gaya Barat di Korea, yang mengarah pada aneksasi Jepang atas Semenanjung Korea pada tahun 1910.

Saat ini, istilah negara para pertapa (The Hermit Kingdom) sering diterapkan pada Korea Utara di media berita.

Julukan ini juga pernah digunakan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada tahun 2009 silam.***

 

Editor: Ghulam Halim Hanifuddin

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler