JURNAL SOREANG - Rumah Sakit (RS) Dustira adalah RS Tertua di Indonesia yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1887 dan diberi nama Militaire Hospital.
Awalnya, RS Dustira ini diperuntukan untuk merawat para Pasukan Militer Belanda yang bertugas di sekitar daerah Cimahi, Bandung.
Pada tahun 1942, RS ini sempat diduduki oleh Jepang, namun pada tahun 1945 hingga 1947 kembali diduduki oleh pasukan militer Belanda.
Kemudian Belanda menyerahkan RS ini kepada Indonesia pada 30 Mei 1950.
Perwira yang mendapat kehormatan menerima penyerahan RS ini adalah Letkol dr. Kornel Singawinata.
Kemudian RS ini menjadi Karumkit pertama, dan merubah Militaire Hospital menjadi Rumah Sakit Teritorium III.
Pada 19 Mei 1956, RS Teritorium III diganti namanya menjadi RS Dustira oleh Panglima.
Penggantian nama itu sebagai penghargaan atas jasa mendiang Mayor dr. Dustira Prawiraamidjaya.