JURNAL SOREANG - Mata uang merupakan satu hal yang sangat krusial dalam sebuah negara.
Tanpa mata uang, kita tidak bisa melakukan yang namanya jual-beli barang.
Seperti diketahui, Mata uang yang digunakan di Indonesia adalah rupiah.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 11 Oktober 2021: Gawat! Mama Sarah Marah Besar Soal Makam Mama Sofia
Sementara salah satu negara tetangga Indonesia, Brunei Darussalam memakai mata uang dolar Brunei.
Sebenarnya (mata uang) di Brunei sama seperti di Indonesia atau negara-negara lain.
Persamaannya yaitu Ada 2 jenis Uang yang dipergunakan di Brunei Darussalam, yaitu terbuat dari logam dan dari kertas.
Baca Juga: Viral! Dugaan Pemerkosaan Anak di Luwu Timur Sulsel, Polri Kirim Tim Asistensi
Mata uang Brunei Darussalam itu bernama Dollar Brunei (dalam bhs Inggris), dan Ringgit Brunei (dalam bhs Melayu).
Uang Kertas Brunei Darussalam
Pecahan terendah uang kertas di Brunei Darussalam adalah 1 dolar Brunei.
Baca Juga: Mantap! Ide Usaha Rumahan Hanya dari Singkong bisa Dapat Keuntungan yang Mengiurkan
Selanjutnya ada 5 dolar Brunei, 10 dolar Brunei, 50 dolar Brunei, 100 dolar Brunei, 500 dolar Brunei;
1000 dolar Brunei, dan pecahan tertingginya yaitu 10.000 dolar Brunei.
10.000 dolar Brunei ini jika dirupiahkan jumlahnya sekitar Rp100 juta.
Baca Juga: Membuat Brand Untuk Memulai Usaha Sampingan, Ini yang Perlu diKetahui
Jadi jangan terkejut kalau di Brunei Darussalam ada uang Rp100 juta, cukup dengan satu lembar saja.
Hal ini tentu berbeda dengan uang rupiah di Indonesia.
Untuk menjadi Rp1 juta saja, butuh 10 lembar uang senilai Rp100 ribu.
Baca Juga: Baim Wong Resmi Umumkan Kelahiran Anak Kedua, Wajahnya Mirip Opa Kiano
Hal ini tentu sangat berpengaruh, terutama jika akan memakai uang tunai untuk jual-beli.
Misalnya dalam hal berbelanja, uang Brunei Darussalam tentunya akan lebih praktis daripada uang rupiah Indonesia (1 lembar untuk belanja).
Sebab pecahan uang 100 dolar Brunei, kalau dinominalkan jumlahnya jadi Rp1 juta.***