JURNAL SOREANG - Brunei Darussalam adalah negara yang berada di kawasan Asia Tenggara.
Berbicara soal Brunei Darussalam, pastinya tidak akan jauh dari sang pemimpin yaitu Sultan Hassanal Bolkiah.
Sultan Hassanal Bolkiah dikenal dengan kekayaannya yang luar biasa.
Baca Juga: Sapu Bersih Kemenangan di Pertandingan Pertama, Skuad Indonesia Catat Sejarah di Piala Sudirman 2021
Dikutip Jurnal Soreang dari Zona Jakarta, kekayaan Sultan Bolkiah membuat dirinya menjadi salah satu raja terkaya.
Sultan Hassanal Bolkiah saat ini didapuk menjadi Raja terkaya nomor dua di dunia, lebih kaya dari Ratu Elizabeth, Inggris.
Melansir GQ India, kekayaannya kini mencapai US$ 28 miliar atau setara dengan Rp399 triliun.
Baca Juga: Kembali Tak Boyong Castillion, Berikut 21 Pemain Persib untuk Pertandingan Lawan Persikabo
Sultan Hassanal Bolkiah memang terkenal sebagai pemimpin yang banyak memberi fasilitas untuk rakyat secara cuma-cuma.
Wilayah Brunei yang kecil, membuat mereka tidak memiliki banyak penduduk.
Jumlah warga Brunei Darussalam mungkin setara dengan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Juga: Berikut Biodata dan Profil Faiq Jefri, Pesepakbola Profesional Keponakan Sultan Hassanal Bolkiah
Sultan Hassanal Bolkiah juga menjamin semua warganya dengan fasilitas kesehatan dan pendidikan gratis agar semua rakyat bisa sekolah dan berobat.
Brunei Darussalam, Negara Bebas Pajak
Sultan Hassanal Bolkiah sebagai pemimpin Brunei, melarang pemungutan pajak penghasilan dari pendapatan rakyat di tiap tahunnya.
Baca Juga: 5 Raja dengan Kekayaan Berlimpah, Sultan Hassanal Bolkiah Ternyata Kalah oleh Raja Ini
Hal ini juga berlaku bukan hanya kepada warga asli Brunei, namun juga termasuk warga pendatang yang tinggal dan bekerja di sana.
Diketahui, Sultan Hassanal Bolkiah juga tidak menarik pajak barang mewah.
Dalam sebuah video di kanal Youtube Wulan's Life, seorang WNI bernama Wulan membuat pengakuan dan membagikan pengalamannya.
Baca Juga: UPDATE Klasemen PON XX Papua Cabang Futsal, Jawa Barat Berada di Puncak Grup B
Diketahui Wulan adalah WNI yang sudah lama tinggal dan bekerja di Brunei Darussalam.
"Di Brunei, kewajiban membayar pajak itu ditiadakan. Baik itu pajak pendapatan, pajak barang mewah, pajak bumi dan bangunan, pajak perbankan dan pajak-pajak yang lain," ucap Wulan.
"Saya sendiri pun sebagai pendatang yang tinggal di Brunei tidak dikenakan pajak pendapata," sambungnya.
Baca Juga: Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts Enggan Remehkan Persikabo 1973 di Liga 1 2021
Tidak adanya pajak barang mewah ini, membuat warga Brunei memiliki hobi mengoleksi mobil mewah.
Padahal jika dikenakan pajak, tentu jumlahnya bisa menjadi sangat besar dan menjadi salah satu sumber pendapatan negara.
Meski tidak menarik pajak, Brunei Darussalam tetap menjadi salah satu negara terkaya di Asia Tenggara.
Baca Juga: Akui Nikah Siri dengan Lesti Pada AWal Januari 2021 Silam, Rizky Billar: Itu Benar Adanya
Ini karena Brunei memiliki sumber daya alam berupa minyak bumi dan gas yang menjadi lini bisnis utama mereka.
Sumber Daya Alam ini dikelola oleh Brunei dengan baik, sehingga membuat Brunei menjadi salah satu negara pengekspor minyak bumi terbesar di dunia.
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di zonajakarta.pikiran-rakyat.com dengan judul "Brunei Darussalam Sudah Cukup Kaya Raya, Sultan Hassanal Bolkiah Bebaskan Pajak Penghasilan Untuk Semua Warga".***