Network
JURNAL SOREANG – Spider – Man : Across Spider – Verse merupakan film sekuel dari film Spider – Man : Into Spider – Verse, yang menceritakan tehtang kisah Miles Morales setelah bertemu dengan Gwen Stacy dan beberapa Spider – People di film pertamanya.
Mereka berdua kini berpetualang setelah Miles memutuskan untuk ikut Gwen bertemu dengan ratusan Spider – People dari berbagai universe.
Namun sayangnya kedatangan Miles tersebut malah membawa persoalan baru di mata para Spider – Society, kelompok kecil dari beberapa anggota yang terpilih dari Spider – People. Kelompk tersebut pun dipimpin oleh Miguel O’Hara yang merupakan ‘Spider – Man 2099’.
Miguel O’Hara (Oscar Isaac) merupakan karakter baru yang muncul di film Spider – Man : Across Spider – Verse.
Ia juga memiliki peram yang peting dalam cerita ini karena menjadi sosok yang menentukan nasib Miles dimana Spider – People yang lain.
Spider – Man 2099 merupakan Karakter Marvel Comic yang muncul perdana lewat komik The Amazing Spider – Man Issue 365 yang diterbitkan Agustus 1992.
Karakter yang diciptakan Peter David dan Rick Leonardi itu kemudian memiliki kisahnya sendiri lewat komik Spider – Man 2099 Issue 1, yang diterbitkan pada November tahun 1992.
Baca Juga: Spoiler Alert !!! Inilah Penjelasan Ending Spider–Man : Across Spider–Verse
Berdasarkan versi komiknya Miguel merupakan seorang ahli genetic jenius keturunan Irlandia – Meksiko yang tinggal di Nueva York. Dan seperti namanya ia datang dari tahun 2099.
Miguel O’Hara melakukan banyak eksperimen tentang rekayasa genetika untuk memciptakan kembali kemampuan Spider -Man pada orang lain. Namun, ia merasa muak karena eksperimen yang mencetak genetic kepada orang tersebut tidak manusiawi.
Miguel kemudian menggunakan eksperimen pencetak gen itu pada dirinya sendiri. Percobaan itu mengubah 50 persen DNA miliknya menjadi DNA laba – laba.
Ia kemudian berubah menjadi manusia super yang punya kekuatan yang luar biasa seperti kelincahan, reflek, hingga stamina manusia super layaknya Spider – Man.
Namun yang paling menonjol dari Miguel adalah hasil dari eksperimen tersebut memberinya cakar dan taring yang ikonik. Ia oun mengubah namanya menjadi Spider – Man 2099 dengan kostum yang didominasi warna biru atau merah.
Cakar dan taring milik Miguel itu yang kemudian menjadi salah satu yang disinggung dalam film Spider – Man : Across Spider – Verse. Gwen (Haile Steinfeld) menggambarkan Spider – Man 2099 sebagai ‘Vampir ninja Spider – Man’ karena tingkah dan kelincahannya.
Miguel juga sempat akan menggigit Vvulture dengan taring yang mirip seperti Vampire miliknya. Namun, Miguel bukan vampir sungguhan seperti yang disiratkan oleh Gwen dalam film itu.
Baca Juga: Amy Pascal Pastikan Spider – Man versi Miles Morales Akan menjadi Live Action
Ia juga hanya memiliki taring yang hanya mampu mengeluarkan racun yang tak mematikan untuk melumpuhkan lawannya seperti yang berusaha ia lakukan pada Vulture.
Miguel juga sempat terlihat menyuntikan diri sendiri dengan cairan yang tak dikenal ke lehernya. Cairan tersebut kemungkinan besar adalah zat khusus yang harus dikonsumsi rutin untuk mempertahankan kekuatannya.
Namun hal tersebut berbeda dengan versi komiknya karena Miguel hanya satu kali mengkonsumsi zat eksperimen untuk menjadi Spider – Man 2099.
Sementara itu, Miguel bersi Spider – Man : Across Spider – Verse juga menjadi pemimpin dari Spider – Society. Ia dan Spider – People pilihan memiliki tugas untuk melindugi eksistensi seluruh universe agar tetap berjalan sesuai takdir.
Spider – Society akan muncul menangani ancaman serius yang mampu merusak timeline semua universe. Sebab, setiap peristiwa yang berbeda dengan takdir dapat memicu anomali hingga berujung hancurnya universe.
Hal itulah yang menyebabkan Spider – Man 2099 berkonflik dengan Miles Morales (Shameik Moore). Ia berdebat usai Miles meloloskan The Spot. Yang merupakan villain dari universe Miles, berkeliaran dan menyebabkan anomali di universe lain.***
